Berita Tulungagung
Warga yang Lihat Kereta Api Lewat di Taman Jalan Antasari Tulungagung Dibubarkan Petugas Gabungan
Petugas gabungan mengusir warga yang nongkrong di taman sepanjang Jalan Antasari Kabupaten Tulungagung, Rabu (29/5/2024) sore.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan mengusir warga yang nongkrong di taman sepanjang Jalan Antasari Kabupaten Tulungagung, Rabu (29/5/2024) sore.
Mereka adalah warga yang memanfaatkan taman milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, untuk melihat kereta api yang lewat.
Posisi taman ini memang strategis, berada di antara ruas Jalan Antasari dengan jalur rel kereta api dari arah utara yang akan masuk Stasiun Tulungagung.
Taman ini telah berubah menjadi lokasi nonton kereta lewat, mulai sore hingga larut malam.
Banyak orang tua yang membawa anaknya yang masih kecil ikut nongkrong, memperkenalkan kereta api.
Bahkan muncul banyak warung dadakan yang membuat suasana semakin semarang.
Warga menggelar karpet atau tikar di atas taman menunggu kereta api yang lewat, sambil menikmati makanan.
Baca juga: Uniknya Cafe DJavu di Kota Probolinggo, Sensasi Nongkrong Sambil Lihat Kereta Api Melintas
Baca juga: Nasib Satu Keluarga di Madiun Lolos dari Maut, Hendak Halal bi Halal Mobil Carry Dihantam Kereta Api
Namun dalam perkembangannya, keberadaan warga ini memberi ekses negatif ke PT KAI dan DLH Tulungagung.
Kepala Stasiun Tulungagung, Sunariyo, banyak warga yang bermain di kawat sinyal yang ada di tepi rel.
Bahkan kadang anak mereka naik ke atas kawat dan dibuat ayunan.
"Kawat ini untuk menarik sinyal yang di ujung sana, memberi tanda kereta api boleh masuk atau tidak," ujar Sunariyo, sambil menunjuk tanda sinyal kereta api di ujung utara Jalan Antasari.
Sinyal kereta api itu digerakkan secara manual dari Stasiun Tulungagung.
Jika sinyal ini macet karena dimainkan, maka kereta api akan tertahan, berhenti tidak bisa masuk stasiun.
Karena itu pihaknya menggandeng para pihak terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI, Polri serta Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) untuk menertibkan warga.
Baca juga: Pria Pengendara Motor Ngeyel Terobos Palang Pintu, Istri Malah Jatuh dan Tersambar Kereta Api
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.