Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Siti Aisyah Mundur dari Universitas Riau, Viral Pihak Kampus Berdalih UKT Sudah Diturunkan

Siti, gadis berusia 18 tahun ini mundur, karena orangtuanya tidak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dirasa mahal.

Shutterstock via KOMPAS.com
Ilustrasi uang - Siti Aisyah memilih mengundurkan diri setelah diterima berkuliah di Universitas Riau gegara UKT mahal. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah Siti mundur dari Universitas Riau menarik untuk disimak.

Pasalnya Siti mundur dikarena Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal.

Siti Aisyah memilih mengundurkan diri setelah diterima berkuliah di Universitas Riau melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Gadis berusia 18 tahun ini mundur, karena orangtuanya tidak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dirasa mahal.

Siti adalah siswi SMA Negeri 1 Pendalian, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang diterima di Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.

Namun, ia belakangan diketahui, dia harus membayar UKT golongan V sebesar Rp 4,8 juta per semester.

Siti yang tidak sanggup membayar biaya tersebut lalu memilih mundur.

Baca juga: Universitas Islam Madinah, Dihuni 16 ribu Mahasiswa Indonesia, Khusus Lekaki dan Diberi Uang Saku

Jawaban Universitas Riau

Terkait persoalan ini, Universitas Riau pun buka suara melalui Wakil Rektor IV Sofyan Husein Siregar.

Sofyan menyampaikan, atas perintah Rektor, tim UKT menghubungi Siti pada Kamis (23/5/2024), guna melakukan verifikasi ulang terhadap kondisi ekonomi keluarganya.

"Ternyata orangtua Siti bekerja sebagai buruh sawit. Bukan petani sawit seperti yang dilaporkan Siti saat mendaftar ulang secara online," kata Sofyan melalui keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

Karena itu, ungkap dia, Universitas Riau kemudian merevisi atau menurunkan UKT-nya dari Rp 4,8 juta per semester (UKT V) menjadi Rp 1 juta (UKT II).

Namun, Sofyan menyebut Siti memilih untuk kuliah di Universitas Pasir Pengaraian (UPP) di Rohul.

"Siti lebih memilih kuliah di Universitas Pasir Pangaraian (UPP), dekat kampungnya, karena sudah memeroleh beasiswa dan ingin tetap dekat ayahnya," kilah Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan, cerita tentang Siti bermula dari berita sebuah media massa, yang mengungkap Siti tidak jadi kuliah di Universitas Riau karena UKT yang mahal.

Baca juga: Kolaborasi dengan Mahasantri, Mahasiswa UM Malang Berdayakan Masyarakat Ekologi di Wonogiri

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved