Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bule Jepang Kaget Lihat Kondisi di Depok, Bandingkan dengan Negaranya saat Melintas di Jalan

Seorang Tiktoker Jepang, Asahina Mana akui kaget lihat kondisi jalan di Kota Depok, Jawa Barat. Bule asal Jepang itu juga membandingkan lalu lintas

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews
Tiktoker asal Jepang, Asahina Mana bandingkan kondisi Depok dengan Jepang 

Pasalnya, ketika rombongan sedang berhenti di rumah makan, bus mengalami kerusakan, tetapi terus melanjutkan perjalanan sampai akhirnya terjadi kecelakaan.

Saat ini, Sadira telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga tak bisa memberikan nafkah bagi anak dan istrinya di rumah.

Kang Dedi pun berpandangan seharusnya bukan hanya sang sopir yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

“Adil kah kalau hanya sopir yang harus bertanggung jawab pada peristiwa ini?"

"Dalam pandangan saya harus terus dikejar pihak-pihak yang bertanggung jawab penyebab dari kecelakaan ini," ujar Kang Dedi, Sabtu.

Selain kelalaian, penyebab fatal kecelakaan ialah modifikasi yang dilakukan terhadap bus.

“Tanpa menggiring opini, tanpa melebihi kewenangan penyidik, sudah selayaknya penyidikan diarahkan pada siapa yang melakukan perubahan spesifikasi mobil itu."

"Dia lah yang harus bertanggung jawab," ucap Kang Dedi.

Ia pun berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

Mulai dari pembangunan dan penataan infrastruktur supaya tak ada bangunan di bibir jalan seperti warung lokasi bus terguling yang menjorok ke dalam sehingga meminimalkan korban di luar.

Lalu, keberadaan drainase besar di pinggir jalan tak hanya sebagai jalan air, tetapi juga penahan dan pembatas kendaraan.

Begitu pula fungsi pohon di pinggir jalan bukan hanya sebagai penyerap polusi, melainkan juga penahan jika terjadi kecelakaan.

Lebih lanjut, Dedi memberikan dukungan penuh kepada Korps Polisi Lalu Lintas untuk melakukan penindakan dan tilang bagi para pelanggar, meski tindakan tegas kepolisian terkadang mendapat hujatan dari masyarakat.

“Kita dukung penyidik melakukan tindakan sesuai hukum berlaku, tidak pandang bulu."

"Jangan hanya sopir yang bertanggung jawab, tapi pengusaha kalau memenuhi unsur pidana sudah selayaknya menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua yang bertanggung jawab pada pengelolaan transportasi angkutan umum," ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved