Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Tubuh Renta Mbah Boirah Terpaksa Ditandu ke RS, Warga Ponorogo Sudah Biasa Hidup dengan Jalan Rusak

Nasib Mbah Boirah ditandu ke rumah sakit oleh warga yang merupakan tetangganya belakangan viral usai videonya diunggah ke media sosial.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Mbah Boirah terpaksa ditandu menuju ke rumah sakit oleh warga sekitar karena warga sudah terbiasa hidup dengan jalanan yang selama ini rusak. 

“Jadi mobil menunggu di pinggir jalan besar. Untuk turun ke jalan raya harus dipikul dengan jarak sekitar dua kilometer,” tutur Sakim.

Senada dengan Sakim, Daimin warga setempat menyatakan, kejadian warga sakit terpaksa dipikul sudah terjadi selama bertahun-tahun di wilayah itu.

Ternyata, di tempat tinggal Mbah Boirah, Sakim dan Daimin, warga sudah terbiasa hidup dengan jalan rusak dan permintaan perbaikan yang belum terealisaskan.

Warga setempat sudah terbiasa bergotong royong memikul orang sakit untuk dibawa ke jalan besar.

Baca juga: Mbah Sombret Bayar Ojek Rp 600 Ribu Demi Antar Tetangga Berangkat Haji, Kades Bantu Beri Rp 100 Ribu

Tak hanya orang sakit, beberapa kali ada warga yang hendak melahirkan terpaksa harus digotong ramai-ramai hingga ke jalan raya.

“Bahkan orang mau melahirkan juga kami gotong ramai-ramai. Pernah ada dua kejadian ibu melahirkan di jalan saat digotong menuju jalan raya,” tutur Daimin.

Daimin menjelaskan, di Wonopuro dihuni sebanyak 140-an jiwa yang terdiri dari 37 kepala keluarga .

Mereka menghuni sekitar 30 rumah.

Wilayah Wonopuro hanya dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua.

Baca juga: Mbah Karnah Nangis Histeris Diberi Uang Rp 100 Ribu Palsu usai Jual Telur, Berujung Donasi Fantastis

Perjuangan lain juga terjadi di pemukiman daerah satu ini, seorang ibu hamil sampai harus bertahan.

Melansir TribunnewsBogor.com, peristiwa ini terjadi di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Di tayangan video yang berdurasi 2 menit 11 detik tersebut, terlihat tujuh warga yang sedang membawa tandu.

Di tandu tersebut kelihatan ada seorang warga yang sedang sakit.

Warga yang sakit itu pun tampak diselimuti oleh kain batik.

Lalu di belakang tandu tersebut tampak ada seorang warga yang sedang memegangi payung.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved