GP Ansor Trenggalek Gelar Apel Hari Lahir Pancasila di Pinggir Sungai, Tolak Pembangunan Tambang

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024, pimpinan anak cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kampak Trenggalek, Jawa Timur menggelar Apel Kebangsaan, Sabtu (1/6/2024).

Apel yang digelar di kawasan Wisata Gupili, Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Trenggalek, Jawa Timur tersebut diikuti oleh seluruh Badan Otonom Nahdlatul Ulama mulai dari anggota GP Ansor, Banser, serta jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kampak. 

Ketua PAC GP Ansor Kampak, Nur Kholis yang bertindak sebagai pembina apel menuturkan semangat dalam pelaksanaan upacara kali ini adalah implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Menurut Nur Kholis Pancasila adalah dasar negara yang harus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di momen bersejarah ini, mari kita meneladani dan melaksanakan seluruh nilai yang ada di kelima sila Pancasila untuk diimplementasikan dan diaktualisasikan di kehidupan sehari-hari," kata Nur Kholis, Sabtu (1/6/2024).

Dalam apel tersebut juga dihadiri oleh anggota IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), dan Pagar Nusa.

Nur Kholis berharap aktualisasi nilai-nilai dari sila Pancasila benar-benar bisa diimplementasikan oleh generasi muda NU untuk merawat NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain untuk untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar Banom NU dan masyarakat umum, apel kebangsaan tersebut juga sebagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata lokal. 

"Setiap upacara atau apel biasanya dilaksanakan di Lapangan (Kecamatan Kampak), tapi hari ini kita membawa konsep untuk meningkatkan dan menggali potensi wisata di lingkungan sekitar," ucap Nur Kholis.

Baca juga: Ketua dan Wakil TP PKK Trenggalek Terpilih Jadi Warga Banser, Ketua PC GP Ansor: Wanita Berpengaruh

Usai apel kebangsaan, para peserta diajak menikmati suasana Gupili yang menonjolkan budaya dan kearifan lokal.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kuliner tradisional legendaris berupa sompil. 

Makanan sejenis lontong sayur ini menjadi hidangan spesial yang disajikan kepada para peserta yang menambah kehangatan suasana apel kebangsaan.

Kawasan Wisata Gupili, merupakan ruang terbuka hijau yang terletak di pinggir sungai. Dikawasan ini banyak berdiri gazebo atau gubuk di pinggir sungai. 

Dalam kesempatan itu, Nur Kholis juga menekankan kepada seluruh peserta apel untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sungai.

Mayoritas masyarakat Kecamatan Kampak yang berprofesi sebagai petani sangat menggantungkan keberhasilan panennya pada ketersediaan air di sungai.