Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SMKN 1 Trenggalek Dibobol Maling Dini Hari, Uang Tunai dan Brankas Koperasi Raib

SMK Negeri 1 Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, disatroni maling, Rabu (24/9/2025

ISTIMEWA/Tangkapan layar
BOBOL - Tangkapan layar kamera CCTV menunjukkan aksi dua orang maling di SMKN 1 Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (24/9/2025). Maling tersebut membobol 4 ruangan dan membawa lari sejumlah uang tunai. 

Poin Penting:

  • Kejadian: Pembobolan di SMK Negeri 1 Trenggalek.
  • Waktu: Rabu, 24 September 2025 dini hari.
  • Jumlah Pelaku: Dua orang, terekam CCTV.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - SMK Negeri 1 Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, disatroni maling, Rabu (24/9/2025) dini hari.

Maling membobol 4 ruangan SMKN 1 Trenggalek mulai dari ruang kepala sekolah yang tersambung ke tata usaha, ruang komite, wakil kepala sekolah, hingga koperasi siswa.

Aksi dua maling bobol sekolah tersebut terekam kamera CCTV. Keduanya menggunakan penutup wajah dan mengenakan jaket.

Dari pantauan Tribun Jatim Network dilokasi, tim INAFIS Satreskrim Polres Trenggalek melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sembari mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Baca juga: Desa Wonocoyo Trenggalek Tembus 15 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia, Pesona Alam dan Konservasi

Kepala SMKN 1 Trenggalek, Ibnu Subroto mengatakan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 05.00 WIB setelah mendapat laporan dari dua penjaga malam. 

Seketika itu juga, pihaknya bersama wakil kepala humas dan pengurus lainnya langsung bertolak ke sekolah.

"Karena ini kasus kriminal, kami tidak berani masuk sebelum pihak kepolisian datang," kata Ibnu, Rabu (24/9/2025).

Untuk itu ia melaporkan hal tersebut ke Polres Trenggalek untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

Ibnu belum mengetahui pasti barang berharga apa saja yang diambil oleh dua maling tersebut termasuk jumlah kerugian yang dialami.

"Yang jelas, beberapa uang tunai dalam jumlah kecil sempat hilang. Salah satunya uang Rp 120 ribu milik PMI yang belum sempat disetorkan,"dan jelasnya.

Sementara diungkapkan Ibnu uang dalam jumlah besar, seperti Rp 5 juta dana PMI dan Rp 1 juta lebih dari kegiatan ekstrakurikuler, dipastikan aman karena tidak sempat diambil.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Alokasi Pupuk Subsidi Trenggalek Tahun 2025 Naik 4 Ribu Ton

"Alhamdulillah sebagian besar uang tidak hilang, termasuk Rp 5 juta dana PMI yang tersimpan di ruang waka (wakil kepala sekolah)," tambah Ibnu.

Maling tersebut juga tidak mengambil barang berharga mulai dari laptop dan ponsel yang berada di kepala sekolah, mereka lebih memilih untuk menyasar dan membawa brankas yang berada di koperasi siswa.

Dari rekaman CCTV, disampaikannya dua pelaku beraksi antara pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. 

Ibnu memastikan saat kejadian tersebut sebenarnya ada penjaga sekolah namun berada di sisi sekolah yang lain.

"Sebenarnya (satpam) baru saja di situ, tapi setelah geser baru (maling tersebut) beraksi. Kejadiannya cepat sekali," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved