Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Emosi Anaknya Tak Lolos Seleksi PPK, Satpol PP Ngamuk, Ngaku Nilai Tes Buah Hatinya Tinggi

Tampak oknum Satpol PP tersebut awalnya memarahi pria yang disebut petugas PPK Kecamatan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/memomedsos
Pria Satpol PP ngamuk anaknya tak lolos seleksi PPK 

TRIBUNJATIM.COM - Anak tak lolos seleksi jadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), seorang pria ngamuk hingga videonya viral di media sosial.

Dalam video viral yang beredar, tampak oknum Satpol PP tersebut awalnya memarahi pria yang disebut petugas PPK Kecamatan.

Tampak oknum Satpol PP mengamuk karena anaknya tak lolos seleksi menjadi PPK, meskipun nilai tesnya tinggi.

Diduga aksi tersebut dilakukan seorang oknum Satpol PP di Pandeglang, Provinsi Banten.

"Yang ngetes-ngetes itu orang KPU atau PPK? Nilainya tinggi kan anak saya," ucap oknum Satpol PP tersebut.

Saking emosinya, oknum Satpol PP tersebut nyaris memukul petugas PPK.

Namun petugas PPK tersebut berusaha menjelaskan semuanya.

Dari keterangan pengunggah, insiden ini terjadi di kantor Kecamatan Candisari, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu (25/5/2024) lalu, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Oknum Anggota Satpol PP mengamuk diduga karena anaknya tidak lolos menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Cadasari." tulis pengunggah.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

@orandu*** "Tenang pak positif saja, mungkin anggota PPS emang sudah di plot terlebih dulu sebelum hasil tes tulis maupun tes wawancara, kalo anak bapak ga punya orang dalam KPU susah kok pak masuknya"

@oland_junta*** "Baru jd Pol PP aja lagunya udh kyk anggota DPR yak. Emang udh rusak dr atas sampek bawah"

@fandy_lnd** "Pantes jdi pol pp, soalnya kl jd plisi bahaya nih spesies"

@m.eko.setiawan_** "Lagi musim anak dicariin kerja bapaknya ya"

Baca juga: Bonceng Istri Hamil 2 Minggu, TNI Tendang Kepala Wanita karena Motor Ditabrak, Ngamuk Dilerai Warga

Dilansir dari sejumlah sumber via Tribun Jateng, petugas PPK berinisial GWR tersebut mendapat intimidasi dari oknum Satpol PP tersebut.

Awalnya, oknum Satpol PP tersebut mengajak GWR bertemu untuk meminta penjelasan tentang anaknya yang tak lolos seleksi PPK.

GWR pun sudah memberikan penjelasan serta menjawab semua pertanyaan oknum tersebut.

Namun oknum Satpol PP tersebut tetap tak terima penjelasan GWR.

Oknum Satpol PP tersebut malah mendorong GWR hingga melemparkan beberapa puntung rokok.

GWR pun sudah melaporkan kasus ini ke polisi.

Sementara itu, sosok nenek pengemis sembur asap rokok ke pengunjung Malioboro, Yogyakarta, jika tak diberi uang, kini dicari pihak Satpol PP.

Awalnya, aksi seorang nenek diduga pengemis menyemburkan asap rokok ke pengunjung Malioboro tersebut viral di medsos.

Diketahui, video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @akzjskvacq, Minggu (26/5/2024).

Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang nenek yang memakai baju hitam di tengah kerumunan wisatawan Malioboro.

Ia berjalan menghampiri satu pengunjung ke pengunjung lainnya.

Di salah satu tangan nenek tersebut, terlihat memegang sebuah benda seperti rokok.

Pemilik akun mengatakan, nenek tersebut adalah pengemis yang meminta belas kasih kepada para pengunjung.

Tetapi, apabila tidak diberi uang, nenek tersebut akan menyemburkan asap rokok.

Baca juga: Pramusaji di Warung Betiring Gresik Terjaring Razia Satpol PP, Ada yang Positif HIV Aids

"Sekedar mengingatkan aja ya buat temen-temen yang lagi berlibur atau lainnya di sepanjang Jalan Malioboro, hati-hati kalau ketemu nenek ini," tulis pemilik akun.

"Dia emang kasihan tapi kalau dia minta enggak dikasih dia bakal nyembur muka kita pakai asap rokok sambil nyumpahin yang jelek-jelek.

Be careful everyone, we must remain alert," lanjutnya.

Hingga artikel ini ditulis, Selasa (28/5/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 1,2 juta kali.

Sejak video nenek menyeburkan asap rokok ke pengunjung Malioboro tersebut viral, Satpol PP Kota Yogyakarta mencari keberadaannya.

Kendati demikian, pihak Satpol PP belum berhasil menemukan keberadaan pengemis tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari nenek pengemis tersebut.

"Sejak berita itu muncul (di medsos), Satpol PP sudah berkoordinasi dengan UPT PKCB untuk mencari (pelaku)," ujar Octo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Menurut dia, sampai Senin malam, pihaknya belum bisa menemukan pengemis tersebut.

Octo memastikan bahwa pengemis yang diketahui telah berusia senja ini sudah pernah diamankan oleh petugas Jogomaton UPT PKCB Kota Yogyakarta karena mengemis dan kedapatan merokok.

"Diarahkan tidak mengemis merokok maupun aktivitas yang mengganggu di Malioboro," ucap dia.

Tapi peringatan dari Jogomaton tidak diindahkan, nenek tersebut justru kembali melakukan aksinya.

Satpol PP akan terus mencari dan jika si nenek ditemukan, akan dibawa ke Dinsos DIY.

"Hari ini kami akan lanjutkan penyisiran dan jika sudah diketemukan akan kami rujuk ke Camp Assessment Dinsos DIY," tegasnya.

Viral nenek pengemis sembur asap rokok ke pengunjung Malioboro
Viral nenek pengemis sembur asap rokok ke pengunjung Malioboro (TikTok)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved