“Setelah tidak ada perubahan langsung kita rujuk ke rumah sakit milik pemerintah Madinah," kata dokter Kelly Kuswidi Yanto, dokter Spesialis jantung yang bertugas di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Setelah dirujuk, Sutrisno diantarkan Tim KKHI ke MCC untuk lanjut pemeriksaan intensif, dan rekomendasi dilakukan operasi by pass jantung. Atas persetujuan pasien dan keluarga, operasi pun dilakukan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi menyebut, dalam memberikan layanan kesehatan kepada jemaah haji, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah menjalin kerjasama dengan rumah sakit yang ada di Tanah Suci.
Merjasama dilakukan untuk mempermudah jemaah ketika ada keperluan terkait penanganan kesehatan. “Dan kami sangat bersyukur, sejauh ini kerjasama berjalan baik. Penanganan kesehatan jemaah haji juga bagus, termasuk operasi yang dilakukan terhadap pasien ini,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.