Berita Viral
Kebosanan Imbas Pandemi, Pasutri Mujur saat Mancing Dapat Uang Rp 1,6 M: Harta Karun Orang Miskin
Kebosanan Pasutri imbas terkena pandemi justru malah berubah menjadi peluang mujur karena mendapatkan uang Rp 1,6 miliar, intip cerita selengkapnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sepasang suami istri mendapat kemujuran justru saat tengah mancing di tengah kebosanan imbas pandemi.
Baru-baru ini, sepasang suami istri di New York City, AS "memanen" uang tunai sekitar 100.000 USD (Rp 1,6 miliar) setelah menemukan brankas dari danau di Corona Park.
Diketahui bahwa untuk mencapai prestasi unik tersebut.
James Kane dan Barbie Agostini memasang magnet neodymium seharga 21,99 USD (Rp 350 ribu) ke pancing dan menarik brankas tua dari dasar danau.
Pasangan itu mengatakan, ketika pertama kali mengetahui bahwa mereka telah menarik brankas, mereka tidak terkejut karena mereka telah menariknya berkali-kali.
Namun, brankas yang mereka temukan di masa lalu seringkali kosong atau hanya memiliki kantong yang dulunya berisi uang tunai.
Namun saat membuka brankas kali ini, pasangan itu terkejut ketika mereka melihat ke dalam.
“Kami menariknya dan ada tumpukan uang kertas Rp 1,6 miliar di dalamnya,” kenang Kane tentang momen itu.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.com, Rabu (5/6/2024), cerita Agostini mengira Kane sedang bercanda sampai dia melihat uang di dalamnya.
Karena kantong uangnya terendam air, banyak uang kertas yang tidak utuh lagi.
Baca juga: Dulu Sopir Bergaji Kecil, Eko Jadi Miliader Muda karena Jualan Kebab, Tahun 2023 Raup Rp 119 Miliar
Kane mengatakan berbagi bahwa dia selalu ingin menjadi "pemburu harta karun".
Saat ia dan Agostini bosan selama pandemi, mereka memutuskan untuk memancing dengan magnet.
“Kami menyebutnya perburuan harta karun orang miskin,” kata Kane.
Pasangan ini membuat saluran YouTube pada bulan Juni lalu dan menamakannya “Let's Get Magnet,” memposting video terbaik mereka saat mengunjungi berbagai tempat di seluruh wilayah Kota New York.

Dalam video yang baru-baru ini diposting, mereka menemukan banyak jam tangan tua, perhiasan, dan kartu kereta bawah tanah.
Pasangan itu mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian dan sampai pada kesimpulan bahwa menemukan dan menyimpan barang-barang seperti brankas berisi uang bekas dapat membuat mereka bermasalah dengan hukum.
Oleh karena itu, setiap kali mereka menemukan barang yang berpotensi terkait, mereka akan menghubungi polisi untuk memastikan tidak mendapat masalah.
Kane mengatakan Departemen Kepolisian New York menyelidiki brankas tersebut dan menemukan tidak ada masalah.

“Jelas itu adalah brankas yang dicuri tapi kami tidak melakukan kejahatan apa pun. Tanpa identifikasi, tidak ada cara untuk menemukan pemilik asli brankas tersebut sehingga mereka berkata 'Oh! Selamat,'" kata Agostini.
Pasangan itu juga mengatakan bahwa kepala Departemen Kepolisian New York yang berada di lokasi kejadian sangat antusias melihat apa yang mereka temukan.
Beberapa petugas polisi yang telah bertugas selama 18 tahun bahkan berseru, kata Kane, bahwa mereka “belum pernah mendengar hal seperti ini.”

Rejeki memang tak akan kemana, seperti itulah kira-kira nasib mujur yang juga dialami seorang ART.
ART tersebut tak menyangka sekaligus kaget melihat isi surat wasiat sang majikan ketika dibacakan.
Kisah pilu dialami oleh seorang pengusaha yang berhati mulia.
Pengusaha wanita nekat mengakhiri hidupnya setelah divonis mengidap penyakit serius.
Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha ini meninggal secara tragis karena bunuh diri.
Padahal kekayaannya tak tanggung-tanggung.
Ternyata, penyakit membuatnya stress hingga alami depresi dan berakhir menghabisi nyawanya sendiri.
Pengusaha bernama Catherine ini bunuh diri di samping kolam renang di villa mewahnya di Koh Samui, Thailand, menggunakan senjata api.
Catherine memilih untuk mengakhiri hidup setelah divonis mengidap penyakit kanker.
Sudah merencanakan kematiannya, Catherine diketahui juga telah menyiapkan warisan.
Baca juga: Dianggap Keberuntungan, Gadis Ini Syok Tahi Lalat di Kakinya Ternyata Kanker Kulit, Dokter: Operasi
Siapa sangka, sosok bukan keluarga sedarah yang mendapatkan bagian warisan itu justru ART-nya.
Catherine diketahui memiliki banyak aset hingga vila yang ia sewakan.
Seluruh harta yang ia miliki senilai 100 juta baht (sekitar 44 miliar) ia wariskan kepada asisten rumah tangga dan mantan suaminya.
Masing-masing dari mereka mendapatkan setengah bagian.

Sang asisten rumah tangga bernama Bibi Tim ini sudah 17 tahun bekerja dengan Catherine.
Kabar Catherine bunuh diri ini sempat menuai tanda tanya lantaran kamera CCTV di tempat kejadian tampaknya telah dirusak.
Polisi yang menyelidiki pun kesulitan hingga akhirnya mempertimbangkan bahwa penyakit kanker yang diidap Catherine sebagai penyebab ia memilih untuk bunuh diri.
Terlebih salah satu vila milik Catherine sempat terjadi insiden perampokan sebelumnya.
Bibi Tim yang diwawancana mengaku bekerja dengan Catherine atas rekomendasi temannya.
Dikutip TribunJatim.com dari The Thaiger via TribunTrends.com, Catherine yang membangun usaha persewaan kamar akhirnya bisa mengembangkannya menjadi resort dan vila.

Bibi Tim pun membantu Catherine mengurusi kebersihan vila-vilanya tersebut.
Sekitar 12 tahun lalu, Catherine membeli tanah di Koh Samui untuk ia bangun lima vila, termasuk satu vila yang menjadi tempat tinggalnya.
Bibi Tim bersama mantan suami Catherine, Vincent, berperan penting dalam mengelola pembangunan dan pemeliharaan properti ini.
Sehari sebelum kejadian, Bibi Tim menjalankan tugas bersih-bersih seperti biasa, padahal saat itu adalah hari ulang tahunnya.
Catherine bahkan sempat mendoakan kebahagiaannya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Penyebab Tarsum Mutilasi Istri - Bidan Disebut Malapraktik Pakai Suntikan Besar
Keesokan paginya, petugas kebersihan kolam memberi tahu Bibi Tim tentang penemuan mengejutkan itu.
Catherine terbaring tak bernyawa di tepi kolam dengan luka tembak di pelipisnya dan kamera CCTV mengarah ke sana.
Seorang tukang kebun yang hadir di tempat kejadian menemukan pistol di samping tubuh Catherine dan segera memanggil polisi.
Catherine juga mengirimi Bibi Tim pesan yang mirip dengan instruksi terakhir, mirip dengan surat wasiat.
Wasiat terakhir Catherine, yang dibacakan oleh Bibi Tim dan seorang teman dari brankas Catherine, sangat mengejutkan.
Dia meninggalkan vila, tanah di sebelahnya, mobil mewah, perhiasan, dan sejumlah uang di bank yang dirahasiakan kepada Bibi Tim.
Baca juga: Mengintip Rumah Bupati di Medan Seharga Rp 5,5 M Sitaan KPK, Kekayaan Bupati Erik Adtrada Rp 15 M
Semuanya diketahui berjumlah hampir 50 juta baht (sekitar 22 miliar).
Selain itu, Catherine mewariskan dan mempercayakan dua vilanya yang lain kepada mantan suaminya, Vincent.
Bukan hanya itu, Catherine juga percaya dan meminta Bibi Tim untuk merawat tiga kucing kesayangannya.
Bibi Tim yang terharu dengan kebaikan hati Catherin pun bersumpah akan mengatur pemakaman dengan biaya sebesar 500 ribu baht (sekitar Rp 216 juta) yang telah ditransfer Catherine.
Bibi Tim masih ragu tentang masa depan vila tersebut tetapi yakin dia tidak akan menjualnya, begitu pula mobil mewah yang dihadiahkan untuknya.

Mengenai motif bunuh diri, Catherine diduga stres setelah divonis mengidap kanker.
Terlebih ia kerap menceritakan penyakitnya tersebut kepada Bibi Tim.
Dalam pesan terakhir yang ditulis dalam bahasa Prancis, Catherine menyatakan kepercayaannya pada kejujuran Bibi Tim dan menginstruksikannya tentang pengaturan akhir atas harta warisan dan keinginan pribadinya.
Pesan tersebut juga mencakup instruksi untuk memberi tahu teman dan kerabatnya di Prancis tentang kematiannya.
Hari-hari terakhir Catherine terekam oleh CCTV vila pada 28 April, menunjukkan dia sedang mengetik apa yang diyakini sebagai surat wasiatnya di laptopnya.
Dia kemudian masuk ke dalam rumah, merusak kamera pengintai menggunakan pel lantai, dan kemudian ditemukan tewas, dilaporkan oleh Khaosod.
Akhir tragis dari kehidupan yang penuh dengan kesuksesan dan penderitaan ini telah membuat komunitas berduka dan seorang pengurus rumah tangga yang setia mendapat warisan yang tidak terduga.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
brankas tua dari dasar danau
Corona Park
New York City
Amerika Serikat
magnet neodymium
pasutri
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Bupati Pati Sudewo Ngotot Tak Mau Kehilangan Jabatan usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Bocor Desain Terbaru iPhone 17 Hingga iPhone 20, Bakal Tampil Beda, Apple Usung Hape Lipat? |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.