Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Gara-gara Zoom, Legislator PAN Walk Out di Sidang Paripurna LPP APBD Jember 2023

Gara-gara Zoom, legislator PAN pilih walk out di Sidang Paripurna LPP APBD Jember 2023. Begini tanggapan Bupati Jember Hendy Siswanto.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Sidang Paripurna DPRD Jember soal LPP APBD 2023 sepi anggota dewan, Jumat (7/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Nyoman Aribowo, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan walk out (WO) dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember yang membahas Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan (LPP) APBD 2023.

Anggota Legislatif Fraksi Gabungan PAN, Demokrat dan Golkar (Pandekar) ini memutuskan keluar dari ruang persidangan saat agenda Jawaban Bupati Jember atas Pandangan Umum Fraksi terhadap nota pengantar LPP APBD 2023, Jumat (7/6/2024).

Nyoman mengaku melakukan hal tersebut, karena sidang paripuna DPRD Jember masih menggunakan fasilitas Zoom.

Padahal status pandemi Covid-19 telah dicabut oleh pemerintah.

"Dan kemarin saya sudah interupsi, menanyakan kenapa paripurna masih difasilitasi Zoom, Padahal sudah tidak dalam kondisi darurat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).

Menurutnya, pada saat agenda Bupati Jember Hendy Siswanto membacakan tanggapan atas pandangan umum fraksi, sidang paripurna sepi dan hanya belasan anggota dewan yang hadir secara fisik.

"Sangat sedikit sekali, hanya 16 atau berapa tadi. Sementara yang datang lewat Zoom ada 31 orang lebih. Ini yang sangat memprihatinkan bagi kami," kata Nyoman.

Mengingat, kata dia, sidang paripurna adalah marwah tertinggi anggota legislatif, yang mewakili kepentingan masyarakat.

"Sehingga saya merasa malu dan tidak nyaman dengan kondisi itu. Sehingga saya memutuskan untuk walk out karena saya tidak mendapatkan jawaban konkret tentang alasan mendasar penggunaan fasilitas Zoom itu," ucap Nyoman.

Baca juga: Profil Untung Cahyono, Khatib Salat Idulfitri Viral yang Jemaahnya Walk Out, Khutbah Terlalu Politis

Dia beranggapan kalau fasilitas daring tetap dilakukan dalam setiap sidang paripurna, akan membuat nama anggota DPRD Jember makin buruk di masyarakat.

"Tren kehadiran yang rendah ini sangat memalukan. Padahal para undangan itu hadir (secara fisik) OPD hadir, camat hadir dan masyarakat juga menyaksikan langsung, jadi sudah tidak layak fasilitas Zoom itu diberikan," ucap Nyoman lagi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Agus Sufyan mengatakan, penggunaan fasilitas Zoom sebetulnya sedang dibahas dengan jajaran pimpinan, termasuk ketua fraksi.

"Kami sudah merespons sebenarnya. Namun memang menjelang akhir jabatan banyak bimtek. Jadi banyak kegiatan teman-teman di luar," katanya.

Agus mengatakan, penggunaan fasilitas Zoom itu, hasil kesepakatan anggota Banmus DPRD Jember untuk mensiasati, agar paripurna bisa tetap quorum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved