Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Respon Arema FC Soal Penolakan Home Base di Blitar : Kami Belum Menerima Surat Resmi

Arema FC terancam tidak bisa berkandang di Blitar untuk kompetisi Liga 1 2024/2025.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
SURYA/DYA AYU
Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC terancam tidak bisa berkandang di Blitar untuk kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kabar tersebut didapatkan, setelah Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, kalau ada masyarakatnya yang masih trauma akan kejadian kerusuhan pada 2020 silam.

Di mana saat itu terjadi kerusuhan antara Bonek dengan Aremania di laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Jatim.

“Masyarakat Kota Blitar pastinya masih terngiang peristiwa tahun 2020 lalu,"

"Apalagi kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi catatan tersendiri bagi kami,"

Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso Tak Setuju Arema FC Gunakan Stadion Supriyadi Jadi Home Base, Trauma

"Makanya untuk saat ini masyarakat Kota Blitar belum bisa menerima Arema FC bertanding di sini," ucapnya dilansir dari berbagai sumber.

Penyataan tersebut tentu saja menjadi polemik tersendiri antara Pemerintah Kota Blitar dengan Arema FC.

Padahal, keduanya sempat melakukan pertemuan, usai manajemen Arema FC meninjau langsung Stadion Soepriadi Blitar beberapa waktu yang lalu.

Arema FC juga secara resmi telah bersurat kepada Wali Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar terkait permohonan pemakaian Stadion Soepriadi.

Bahkan, menurut Manajemen Arema FC, Wali Kota Blitar juga memberikan lampu hijau untuk pemakaian Stadion Soepriadi.

"Sampai saat ini kami belum menerima surat atau tanggapan resmi dari Wali Kota Blitar,"

"Itu hanya pernyataan saja," ucap Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji kepada Surya pada Jumat (7/6/2024).

Keinginan Arema FC untuk menggunakan Stadion Soepriadi Blitar salah satunya adalah stadion tersebut sudah mendapatkan asesmen dari Mabes Polri terkait kelayakan dalam menjalankan pertandingan.

Hal itu menjadi dasar bagi Arema FC untuk berkirim surat pada PSSI Blitar dan Pemkot Blitar. 

“Secara administrasi proses sudah berjalan, asemen dari Mabes Polri jadi bahan surat resmi yang disampaikan kepada PSSI Blitar dan juga Pemkot Blitar,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved