Berita Viral
Sosok Penyewa Mobil di Pati yang Picu Amukan Massa, Identitas Tak Terlalu Diketahui Korban dan Saksi
Pihak kepolisian mengaku masih mendalami sosok penyewa mobil yang menimbulkan amuk massa di Pati, Jawa Tengah.
TRIBUNJATIM.COM - Dua orang tersangka pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati, Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi.
Selain dua orang tersebut, kemungkinan bakal ada tersangka lainnya.
Tim penyidik Polresta Pati disebut sedang mengembangkan kasus tersebut terkait kemungkinan ada tersangka lain.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin menyatakan, kedua tersangka memergoki korban dan rekannya mengambil mobil rental yang diduga dilarikan penyewa.
Kedua tersangka tersebut memahami itu mobil tetangganya, sehingga menganggap korban dan rekannya sebagai maling.
Kedua tersangka itu mengejar mobil bos rental lalu menghentikannya.
Mereka lantas menarik bos rental berinisial BH (52) lalu menganiaya pria asal Jakarta Pusat tersebut.
Baca juga: Sosok Bos Rental Mobil Tewas Dihajar Massa di Pati, Dituding Mencuri, 2 Orang Provokator Diamankan
"Tersangka menganggap mobil tersebut mobil tetangganya. (Pengeroyokan) lalu diikuti warga lain," kata Alfan, Sabtu (8/6/2024), dikutip dari kompas.tv.
Adapun rekan BH, yakni warga Jakarta Barat berinisial SH (28) dan AS (37), serta KB (54) warga Tegal mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Siapa Penyewa Mobil?
Alfan menerangkan, keempat orang itu pergi ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo karena menemukan mobil rental dari pelacakan GPS.
Setibanya di lokasi, korban menemukan mobil yang tak kunjung dikembalikan penyewa di halaman rumah seorang warga.
BH kemudian menyalakan mobil Honda Mobilio tersebut dengan kunci cadangan.
Namun, BH dan rekannya diteriaki maling oleh warga kemudian diamuk hingga tewas.
Tidak hanya mengeroyok BH dan rekannya, warga juga membakar mobil Daihatsu Sigra yang digunakan dari Jakarta.
Baca juga: Nasib Pengusaha Rental Malah Dikeroyok Warga Hingga Tewas, Diteriaki Maling saat Ambil Mobil Sendiri
"Memang karena warga melihat korban membawa mobil, yang menurut warga mobil tetangganya, sehingga reflek meneriaki maling," kata Alfan.
Pihak kepolisian pun mengaku masih mendalami sosok penyewa mobil yang menimbulkan amuk massa tersebut.
Alfan mengatakan, para saksi dan korban mengaku tidak terlalu mengetahui identitas penyewa mobil.
"Untuk yang menyewa mobil masih kami dalami. Karena terkait dengan kronologis mobil, terkait saksi dua pihak keluarga maupun korban-korban lain itu tidak terlalu mengetahui," katanya.

Kronologi
Bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) tewas diamuk massa usai dikira maling di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan peristiwa ini bermula saat BH hendak mengambil mobil rentalan jenis Honda Mobilio.
BH mengajak tiga rekannya, yakni SH (28), KB (54), dan AS (37).
Mereka mendatangi mobil yang terlacak berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
“Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir,” ungkap Muji, Jumat (7/6/2024).
BH menggunakan kunci cadangan yang sudah ia bawa untuk membawa mobil tersebut.
Sayangnya, warga melihat BH yang masuk ke dalam mobil, lalu meneriaki maling.

Warga lantas mengejar mobil yang telah dibawa BH dan ketiga rekannya.
Setelah mobil berhasil dihentikan, mereka keluar dari mobil.
“Setelah (mobil) berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," kata Muji, seperti dikutip dari Kompas.com.
Warga lainnya juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukolilo.
Akibat diamuk massa, keempat korban mengalami luka-luka.
Mereka dilarikan ke RSUD Kayen, Pati, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya, BH tidak bertahan dan dinyatakann meninggal dunia pada 18.30 WIB.
Tiga korban yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Suwondo.
Muji mengatakan bahwa mobil milik korban yang digunakan untuk perjalanan menuju Pati juga telah dibakar oleh warga. Kini, monil tersebut diamankan di Mapolres Pati.
Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini.
Dua warga Desa Sumbersoko juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan dua orang warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo terkait dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Muji.
Baca juga: Nasib Pria Aceh Tak Bayar Utang, 2 Telinganya Dipotong hingga Putus, Bermula Gadai Mobil Rental
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Ibu di Sragen Gendong Anak Jalan Kaki Sampai Lamongan, Polisi Purnomo Minta Maaf Tak Bisa Bantu |
![]() |
---|
Ibu-ibu Teriak Tak Diberi Rp500 Ribu Buat Sumbangan Agustusan, Pemilik Toko Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bikin Gaduh Sebut Semua Tanah Warga Milik Negara, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Warga Pergoki 3 Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan ke Saluran Air, Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Nasib Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Diperiksa KPK Kini Dicekal ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.