Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngotot Minta Uang Rokok Rp50 Ribu ke Sopir Pikap, Aksi Petugas Dishub Tuai Hujatan: Saya Bingung

Aksi petugas Dishub DKI Jakarta meminta uang rokok ke sopir pikap jadi sorotan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/warga.jakbar
Oknum petugas Dishub minta uang rokok Rp50 ribu ke sopir pikap 

Tetapi petugas Dishub tersebut tidak percaya.

Percakapan di antara keduanya kemudian berakhir.

Tepatnya saat oknum petugas Dishub tersebut menyadari tingkah polahnya sedang direkam oleh si sopir mobil pikap.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (10/6/2024) sore, video tersebut telah dilihat sebanyak 33 ribu kali.

Oknum petugas Dishub itu pun mendapatkan berbagai kecaman dari para netizen.

Buntut video viral petugas Dishub meminta uang rokok tersebut, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak, buka suara.

Harlem mengatakan, Dishub DKI Jakarta masih menyelidiki adanya dugaan pungutan liar tersebut.

"Itu juga masih kami dalami juga. Benar enggak di sana lokasinya," kata Harlem, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/6/2024).

"Kami juga nanti akan koordinasi sama wilayah (Jakarta) Barat," tambahnya.

Sejauh ini, Dishub DKI masih memastikan lokasi oknum petugas tersebut diduga melakukan pungli.

"Jadi nanti dipastikan dulu posisinya dia gimana, dalam rangka apa dia di situ, di wilayah mana," kata Harlem.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Ditagih Parkir Rp 1,3 Juta, Pemilik Warung Minta Kunci Mobil Ditinggalkan

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat, Afandi Novrisal, membantah oknum tersebut merupakan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat.

"Itu anggota Jatibaru Tanah Abang, jadi itu dari (Jakarta) Pusat. Cuma lokasinya ada di Jakarta Barat, hanya itu saja," ujar Afandi.

Afandi menuturkan, pihaknya juga tidak mengetahui bagaimana oknum tersebut bisa sampai melakukan pungutan liar di wilayahnya.

"Nah, itu, kami juga enggak tahu dia punglinya di mana. Ini makanya kami enggak enak yang punya wilayah, kami enggak tahu kapan dia masuknya (ke Jakarta Barat), di mana lokasinya," bebernya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved