Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Dokter Sudanto Rela Dibayar Rp 2 Ribu Obati Ratusan Pasien, Dapat Julukan Dokter Seribu Rupiah

Viral kisah Dokter Sudanto alias Fransiskus Xaverius Soedanto, dokter yang rela dibayar Rp 2 ribu saat obati pasien kini jadi sorotan publik.

|
Tribunnews.com
Sosok dan kisah Dokter Sudanto, rela dibayar Rp 2 ribu obati ratusan pasien setiap hari. 

Fransiskus Xaverius Soedanto muda mendapat penempatan di Asmat, Irian Jaya, atau sekarang dikenal Papua.

"Begitu SK Gubernur keluar 1975, saya ke Asmat dan jadi dokter di rumah sakit peninggalan Belanda," tutur pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah itu, melansir dari Tribun Timur.

Terhitung, 6 tahun Fransiskus Xaverius Soedanto melayani masyarakat di Asmat.

Berjalan kaki masuk – keluar hutan dan rawa, Fransiskus Xaverius Soedanto mengecek kesehatan masyarakat dari satu kampung ke kampung lainnya.

Bahkan, saat menembus luasnya hutan Asmat untuk menjangkau para pasien, Fransiskus Xaverius Soedanto hanya mengkonsumsi makanan seadanya.

"Saya hanya makan sagu dan ikan, sebab tidak ada sayur di sana, karena daerahnya rawa," ujarnya.

"Tapi, selama di Asmat, saya tidak sendiri. Saya ditemani beberapa tenaga medis masyarakat asli di sana," kata Soedanto kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Papua, Jumat (21/1/2022).

Soedanto menceritakan masyarakat Asmat hidup dengan nilai budaya yang kental, bahkan mereka masih memakai pakaian berbahan dasar rumput. 

“Selama melayani, banyak masyarakat tak mampu. Mereka hanya membayar dengan sagu, atau pun kayu bakar dari hutan," katanya.

Baca juga: Dokter Sebut Degeneratif Tulang Kerap Dialami Lansia, Rawat Tulang dengan Aktif Bergerak

Dijuluki Dokter Seribu Rupiah

Inilah awal kisah Fransiskus Xaverius Soedanto yang berjuluk Dokter Seribu Rupiah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan tidak memasang tarif tinggi.

Setelah mengabdi di Asmat, Fransiskus Xaverius Soedanto pindah ke Jayapura pada 1982.

Rumah Sakit Jiwa Abepura menjadi tempatnya melayani pasien hingga pensiun pada 2013.

Namun, ketulusannya dalam melayani pengobatan masyarakat tidak pernah padam.

Alhasil, Apotek Rahmat di Jalan Ayapo, nmor 11 Abepura, Kota Jayapura, menjadi tempat baginya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Jayapura.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved