Pilkada Surabaya 2024
Menakar Peluang Bayu Airlangga Maju di Pilkada Surabaya 2024, Jadi Penantang Kuat Eri Cahyadi
Menakar peluang Bayu Airlangga untuk maju di Pilkada Surabaya 2024, bisa jadi penantang kuat Eri Cahyadi sang petahana.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur, Bayu Airlangga dinilai memiliki peluang besar untuk maju di Pilkada Surabaya 2024.
Politisi Partai Golkar ini dinilai memiliki peluang untuk menang.
"Beberapa waktu terakhir ini nama Bayu Airlangga muncul dan cukup positif respons di masyarakat. Bayu memberi warna baru bagi masyarakat di Surabaya," kata Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi, saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (16/6/2024).
Menurutnya, ada beberapa potensi Bayu yang tak dimiliki calon lain. Di antaranya, figur mantan Anggota DPRD Jatim ini yang berpengalaman di kontestasi politik dengan menjabat ketua relawan hingga politisi.
Bayu yang merupakan menantu dari Gubernur Jatim dua periode 2009-2019 Soekarwo atau Pakde Karwo juga dinilai memiliki mesin pemenangan.
Terutama, dengan mesin pemenangan Pakde Karwo yang mengakar.
"Kans Bayu dalam hal elektabilitas figur cukup bagus dan menjual, baik dalam konteks cawali atau seandainya opsinya dia sebagai cawawali. Jadi kansnya bagus," katanya.
Kemudian, dinamika politik nasional dinilai juga memberikan keuntungan bagi Bayu.
Selain memimpin relawan, Bayu yang juga masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur memiliki kedekatan dengan partai pengusung pemenang pemilu.
Baca juga: Gerindra-Golkar Makin Menguat Usung Bayu Airlangga di Pilkada Surabaya, Pakde Karwo Turun Gunung?
"Kota besar seperti Surabaya akan mendapat momentum konstelasi pilpres yang akan terbawa di level pilkada. Bayu sebagai salah satu ketua elemen relawan yang turut memenangkan Prabowo-Gibran di Surabaya dan secara luas di Jatim harus bisa mengambil momentum ini," katanya.
Untuk memaksimalkan peluang tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan Bayu.
Pertama, Bayu harus semakin memperluas pertemuan dengan masyarakat.
"Kami melihat memang Bayu tidak hanya spekulatif di Surabaya, tapi memang sudah turun dan bergerak. Namun saya kira intensitasnya harus diperkuat lagi," katanya.
"Bayu harus bisa merepresentasikan dirinya sebagai pemimpin pro rakyat cilik seperti Pakde Karwo. Ini tidak mudah namun tentu akan membawa dampak elektoral," tambahnya.
Kedua, Bayu juga harus melakukan pendekatan kultural ke berbagai kelompok masyarakat. Di antaranya kelompok Nahdliyin dan nasionalis di Kota Pahlawan.
"Karakter warga Surabaya ini masih kental kultural, baik itu Nahdliyin dan nasionalis. Jadi itu perlu ditekankan lagi. Ini momentum bagus untuk Bayu, asal yang bersangkutan mau memperbanyak pertemuan kultural di masyarakat," tandasnya.
Ketiga, Bayu juga harus mengintensifkan pembicaraan dengan partai politik.
Konsolidasi partai politik bukan hanya perlu saat pencalonan, namun juga penting dalam upaya pemenangan pemilu.
Selain dengan Golkar, Bayu sejauh ini telah menjalin komunikasi dengan Gerindra, NasDem, dan PSI.
"Seperti mendaftar di PSI ini sebuah hal bagus, mengingat tren positif yang saat ini dimiliki PSI di Surabaya," katanya.
"Di samping mendekati partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), Bayu juga harus bisa merangkul partai-partai lain seperti PKS. Mereka punya basis militan di kota metropolitan, termasuk NasDem dan PPP," jelasnya.
Berbagai upaya tersebut tidaklah mudah, mengingat saat ini juga Bakal Calon Wali Kota Surabaya dari petahana, Eri Cahyadi telah mencalonkan kembali melalui PDIP dan PKB.
"Di daerah besar itu ada kecenderungan minimnya penantang yang potensial," katanya.
"Sehingga, munculnya figur Bayu Airlangga melalui partai-partai di KIM nanti bisa menjadi harapan baru yang bisa menjadi opsi bagi masyarakat di samping petahana Eri Cahyadi. Momentum sudah ada, tinggal Bayu harus bekerja keras di bawah. Karena bukan pekerjaan mudah mengalahkan petahana di Surabaya," tandasnya.
Bayu Airlangga
Pilkada Surabaya 2024
Partai Golkar
Fahrul Muzaqqi
menantu Soekarwo
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Eri Cahyadi Jadi Wali Kota dengan Suara Tertinggi Nasional di Pilkada : Bentuk Apresiasi Warga |
![]() |
---|
Besok Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Cahyadi Catat Rekor Cawali Suara Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Meski Tak Ada Sengketa Pilkada, Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih Tetap Tunggu MK |
![]() |
---|
KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Menang 81,4 Persen |
![]() |
---|
Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.