Makkah Diguyur Hujan di Tengah Panas, Jemaah Haji Berhamburan Keluar dari Tenda : Alhamdulillah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Di tengah cuaca panas yang menyengat kawasan Mina, tiba-tiba gerimis turun sekira pukul 16.00 WIB, berlanjut hujan sampai sekira 30 menit, Senin (17/6/2024) sore waktu Arab Saudi. 

Ribuan jemaah yang sedang berada di kawasan Jamarot untuk melakukan Lontar Jumroh pun bersyukur. Riang gembira menyambut hujan. 

“Alhamdulillah, langsung adem. Padahal tadi panas banget,” ujar sejumlah jemaah yang berada di sekitar Jamarot. 

Saking senangnya, bahkan sebagian jemaah rela hujan-hujanan. Membiarkan baju dan tubuh mereka basah kuyup di bawah guyuran hujan di Tanah Suci. 

Jamaah yang berada di tenda-tenda Mina langsung berlarian keluar dan mereka yang sebelumnya berjalan di tengah terik matahari langsung terdiam dan merasakan rintik-rintik hujan membasahi muka mereka.

Baca juga: Puncak Ibadah Haji Hari Kedua di Mina, Inilah Waktu Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Selain di Mina, hujan juga mengguyur kawasan Sisya, masuk wilayah Makkah yang berdekatan dengan Mina. Di jalan-jalan, banyak warga berhujan-hujanan, bersyukur turun hujan. 

Hujan berlangsung tidak lama. Kendati demikian, hujan membuat suhu luar ruangan menjadi tak begitu panas. Sebelumnya, suhu sempat menyentuh angka 46 derajat celcius.

Saking panasnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) semoat meminta jamaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jamaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.

Menurut Wibowo, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas atau heat stroke bagi jamaah