Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Batas Waktu Daging Kurban Idul Adha 2024 Disimpan di Freezer, Jangan Sampai Busuk dan Beracun

Berapa lama daging kurban bisa di simpan di kulkas dan freezer? Simak ulasan selengkapnya di artikel ini.

Shutterstock/Batjaket via KOMPAS.com
Ilustrasi daging kurban - Menyimpan daging kurban di kulkas dan freezer ada batas waktunya. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners Anda perlu mengetahui cara menyimpan daging kurban Idul Adha 2024 yang benar.

Daging kurban memang dapat disimpan di kulkas dan freezer, namun ketahui terlebih dahulu durasi waktunya.

Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari daging yang menjadi busuk dan beracun.

Mungkin banyak masyarakat yang masih ingin menyimpan daging kurban untuk diolah di kemudian hari.

Biasanya, masyarakat menyimpan daging kurban di kulkas dan freezer supaya awet dan terjaga kualitasnya ketika akan diolah nantinya.

Namun, menyimpan daging kurban di kulkas dan freezer tentu ada juga batas waktunya. Jika terlalu lama bisa busuk dan mengandung bakteri yang bisa membuat seseorang keracunan.

Lantas, berapa lama daging kurban bisa di simpan di kulkas dan freezer?

Baca juga: Beli Hewan Kurban untuk Mendiang Ayahnya, Via Vallen Curhat Kangen: Salamin Buat Papa Ya Mbek

Batas Waktu Daging Kurban Disimpan di Kulkas
 
Kulkas dapat memperlambat pertumbuhan bakteri pada daging, akan tetapi tidak bisa mencegahnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas waktunya sebelum menjadi rusak atau berbahaya.

Melansir laman keamanan pangan Amerika Serikat, foodsafety.gov, Minggu (2/7/2023), batas waktu daging merah mentah disimpan di kulkas hanya sampai 5 hari saja. Apabila sudah dimasak maka bisa bertahan sampai 2 minggu.

Agar nutrisi tetap terjaga, pastikan menyimpannya di wadah yang tertutup dan tidak boleh terkena air yang bisa mencemari isi kulkas.

Baca juga: 7 Potret Hewan Kurban Jumbo Artis saat Idul Adha 2024, Ada Milik Dede Sunandar dan Ayu Ting Ting

Batas Waktu Daging Kurban Disimpan di Freezer
 
Adapun batas waktu daging sapi mentah disimpan di freezer yakni selama 6 hingga 12 bulan. Akan tetapi Organisasi Keamaanan Pangan AS merekomendasikan agar membekukan daging hanya sekitar dua hingga tiga bulan.

Daging memang dapat disimpan lebih lama di dalam freezer, Namun jika terlalu lama maka kualitasnya akan menurun.

Cara Bersihkan Babat Daging Kurban

Salah satu bagian dari daging hewan kurban yang kerab dibagikan adalah jeroan babat.

Babat adalah bagian dari perut jeroan hewan, sapi maupun kambing, dan jadi salah satu tempat kotoran.

Mengolah babat cenderung susah gampang karena memiliki tekstur alot dan bau tidak sedap.

Maka dari itu, pastikan mengolahnya dengan benar agar babat tidak alot dan nikmat disajikan.

Simak tips yang diberikan oleh Executive Chef Hotel Santika Pandegiling Ervin Triana, bisa diikuti oleh pemula dalam mengolah babat.

Pertama-tama membersihkan babat, kemudian direndam dengan air kapur sirih secara merata di permukaan jeroan tersebut.

“Bersihkan dulu jeroan babat, direndam air kapur sirih supaya kotoran keluar,” sebutnya kepada Tribun Jatim, belum lama ini.

Baca juga: MPM Honda Salurkan Hewan Kurban Untuk Warga Sekitar Kantor, Semarakkan Hari Raya Idul Adha

Menurut Chef Ervin merendam babat dengan air kapur sirih memudahkan proses pembersihan jeroan tersebut dari kotoran.

Setelah itu, diamkan rendaman tersebut selama 30 menit.

Setengah jam berlalu, lapisan kulit hitam di bagian babat akan luruh.

Namun, untuk memastikan babat benar-benar bersih, sikat babat di bawah air mengalir.

“30 menit itu sudah mengelupas sendiri. Kemudian dibersihkan lagi,” sebutnya.

Setelah proses tersebut, babat yang semula hitam menjadi tampak lebih putih bersih.

Setelah babat yakin bersih, Chef asal Malang itu menyarankan untuk langkah berikutnya dalam menghilangkan bau jeroan sapi termasuk babat yakni direbus dua kali.

Proses merebus dua kali ini agar bau amis benar-benar hilang.

Pastikan memakai air baru untuk rebusan kedua dan ditambah rempah.

Beberapa rempah yang digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, daun jeruk, serai yang ditumis terlebih dulu kemudian dimasukan ke rebusan babat.

“Biasakan mengolah daging dengan rempah-rempah, untuk menghilangkan bau khas daging,” ujarnya.

Setelah proses tersebut, dapat memasak jeroan babat untuk berbagai menu masakan seperti oseng babat pedas, babat gongso seperti masakan khas Semarang dan beberapa pilihan lainnya.

“Babat gongso, babat mercon, itu bisa jadi ide setelah babat diproses bersih menggunakan air kapur sirih,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved