Berita Mojokerto
Ribuan Pengunjung Meriahkan Festival Bakar Sate 2024 di Kota Mojokerto
Festival Bakar Sate 2024, rangkaian HUT Kota Mojokerto ke-106 berhasil memikat antusiasme ribuan masyarakat di Mojokerto Raya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Terlebih, kreasi dalam olahan sate dapat berdampak positif bagi Pemkot Mojokerto dan masyarakat setempat.
"Kita mengajak masyarakat untuk mengembangkan kreasinya (Olahan sate), ini akan menjadi ikon baru dan tentu dampaknya bisa kemana-mana. Masyarakatnya bahagia, ekonominya tumbuh. Pemerintah Kota dianggap bermanifestasi secara tepat untuk masyarakatnya," bebernya.
Ia mengatakan penyelenggaraan Festival Bakar Sate 2024, dapat menjadi event yang dapat berkontribusi mendukung Kota Mojokerto menuju kota wisata sejarah, mandiri, berdaya saing dan berdampak.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sesuatu yang membanggakan, guyub rukun dan kebersamaan tampak dan saya melihat nyata pentahelix ada di sini di Kota Mojokerto," ungkapnya.
Ali Kuncoro juga memberikan Applause bagi pemenang Festival Bakar Sate 2024.
Adapun nominasi Festival Bakar yang dilombangkan mulai dari sajian sate, yel-yel hingga dekorasi stand.
Ia juga memberikan hadiah tambahan berupa uang tunai Rp.500 ribu bagi para pemenang Festival Bakar Sate.
"Siapapun nanti pemenangnya tidak usah terlalu jemawa, nanti masih ada tahun-tahun berikutnya. Bagi siapapun pemenangnya dapat tambahan masing-masing 500 ribu dari Mas Pj," pungkasnya.
Setelah dewan juri melakukan penilaian, para pengunjung menikmati sajian sate gratis yang disediakan oleh Pemkot Mojokerto melalui KORPRI Kota Mojokerto.
Salah satu peserta Festival Bakar Sate dengan dekorasi stand dan
yel-yel khas Majapahit dari SMP Negeri 8 Kota Mojokerto.
Kepala SMPN 8 Mojokerto, Siti Nuryati mengaku dekorasi stand khas Majapahit dengan Pandawa Lima yang dimodifikasi menjadi tema yel-yel tersebut. Mereka begitu totalitas mengenakan kostum khas kerajaan Majapahit. Dia juga berharap Festival Bakar Sate terus digelar setiap tahunnya.
"Karena tentang Majapahit, kita memilih tema Pandawa lima dan semuanya diperankan oleh guru. Festival Bakar Sate ini sudah ke empat kalinya, sebaiknya diadakan terus setiap tahun karena event yang paling meriah," pungkasnya
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.