Gerindra Tolak Calon Tunggal di Pilkada Surabaya 2024, Sebut Lima Nama Berpeluang Diusung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPC Partai Gerindra Surabaya mengisyaratkan belum akan memberikan rekomendasi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Surabaya 2024 dalam waktu dekat.

Gerindra masih menunggu arahan dari DPP.

Menurut Ketua DPC Gerindra Surabaya, ada lima nama yang saat ini tengah disiapkan untuk mendapatkan rekomendasi.

Tiga nama di antaranya merupakan kader internal partai besutan Prabowo Subianto ini. 

Dua nama dari internal partai tersebut adalah Ahmad Dhani Prasetyo (musisi nasional, Calon DPR RI terpilih) dan Hadi Dediyansyah (Anggota DPRD Jatim).

Sedangkan dua nama lain adalah Bayu Airlangga (Ketua Pro-Jokowi sekaligus politisi Golkar), serta Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya saat ini).

Sementara satu nama lain masih dirahasiakan sosoknya.

"Sesuai yang beredar di media, ada beberapa nama. Kami di Gerindra sangat demokratis dan sangat menjunjung tinggi diskusi dalam menentukan siapa calon kepala daerah terbaik," kata Ketua Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, di sela acara penyerahan daging kurban di DPC Gerindra Surabaya, Rabu (19/6/2024).

Sebagai partai berpredikat runner-up di pemilihan legislatif DPRD Surabaya, Gerindra sangat mungkin maju dengan mencalonkan figur baru.

Baca juga: Jaringan Pemimpin Muda 08 Prabowo-Gibran Dukung Hendy Setiono Maju Pilkada Surabaya 2024

"Kembali lagi kami masih menunggu, melihat kondisi konstelasi dinamika politik ke depan," kata Calon DPRD Jatim terpilih ini. 

Disinggung soal kemungkinan mengusung nama Wali Kota Surabaya yang juga politisi PDIP, Eri Cahyadi, Cahyo Harjo Prakoso tak menutup kemungkinan.

Hanya saja, pihaknya memberikan isyarat bahwa DPP ingin kader Gerindra yang harus digandeng Eri Cahyadi.

Menurutnya, kader di eksekutif akan memastikan kesinambungan antara program di pemerintah pusat hingga daerah.

"Sehingga, kami bisa menjaga dan mengawal program-program pak Prabowo dan mas Gibran di Kota Surabaya," tegasnya.