Berita Lamongan
Pengepul Kulit Hewan Kurban di Lamongan Dapat Pasokan Sampai 30 Ton, Omzetnya Ratusan Juta Rupiah
Pengepul kulit hewan kurban sapi dan dan kambing di Lamongan, Jawa Timur kebanjiran pasokan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Mansuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pengepul kulit hewan kurban sapi dan dan kambing di Lamongan, Jawa Timur kebanjiran pasokan.
Dalam sehari, pengepul kulit hewan mendapat pasokan dari warga hingga 30 ton. Pasokan kulit selama dua hari cukup melimpah dan omsetnya mencapai ratusan juta rupiah.
Pasokan kulit sapi dan kambing ramai sejak Senin (17/6/2024) siang, warga secara bergantian membawa kulit sapi dan kambing hasil kurban ke pengepul yang ada di Jalan Andansari Kota Lamongan ini.
Mardi (45) salah satu diantara warga pemasok kulit kambing mengaku setiap tahun membawa kulit-kulit hewan kurban ke pengepul di Kota Lamongan.
Dan uang hasil penjualan akan dimasukan ke dalam kas masjid untuk operasional masjid.
Baca juga: Berkah Idul Adha, Pengepul Kulit Hewan Kurban di Bojonegoro Banjir Pasokan, Sehari Dapat 8 Ton
Sementara itu, Nainul Amani (49) pengepul kulit sapi dan kambing mengaku kebanjiran pasokan sejak hari pertama Hari Raya Idul Adha hingga H + 2.
Rata-rata dalam sehari dirinya mampu menampung hingga 30 ton kulit sapi. Dan berbanding terbalik pada hari biasa, ia hanya mampu menampung 6 kwintal setiap harinya.
"Kami tiap hari diluar Idul Adha menampung kulit sapi dan kambing," ungkap Nainul, Rabu (19/6/2024).
Pada Idul Adha 2024 ini Nainul membeli kulit sapi dengan harga Rp 6000 perkilogramnya. Untuk kulit kambing mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
"Tapi kualitas dan kondisi kulit juga jadi pertimbangkan untuk menentukan harga," katanya.
Semua kulit yang disetor ke Nainul disortir saat tiba di tempatnya. Satu persatu digelar untuk memastikan apakah kulit itu cacat (sobek) atau tidak, utuh atau terpotong.
"Kalau didapati ada kulit yang cacat, harga pasti dikurangi," katanya.
Nainul mengaku, ia sudah lama membuka usaha sebagai bakul kulit yang menerima pasokan dari masyarakat.
Kulit yang dibelinya tidak diolah sendiri, tapi dijual atau dikirim langsung ke juragan yang ada di Magetan
Di Magetan kulit-kulit hewan ternak itu untuk dijadikan sebagai bahan baku industri kulit, seperti jaket, tas, sabuk dompet hingga sepatu hingga.
Nainul mengaku, saat momen hari kurban seperti sekarang ini, ia mampu meraup omset hingga ratusan juta perharinya.
Ia juga merasa bersyukur bisa menampung kulit hewan kurban dari umat Islam yang ada di Lamongan maupun luar Lamongan.
"Senenglah. Selain bisnis juga ladang amal," katanya.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.