Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Musim Haji 2024 500 Lebih Jemaah Meninggal, Cuaca Ekstrem Menjadi Ancaman: Berakibat Fatal

Cuaca ekstrem di Arab Saudi menjadikan ancaman untuk para jemaah haji. Jemaah haji pada tahun ini dihadapkan suhu cuaca mencapai 51 derajat Celsius

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Suasana di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (18/5/2024) 

TRIBUNJATIM.COM - Cuaca ekstrem di Arab Saudi menjadikan ancaman untuk para jemaah haji.

Jemaah haji pada tahun ini dihadapkan dengan suhu cuaca mencapai 51 derajat Celsius

Lebih dari 562 jemaah haji yang meninggal dunia selama musim haji tahun ini.

Hal itu diungkap menurut penghitungan Reuters, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Niat Bantu Orang Tua saat Haji, Raffi Ahmad Langsung Dapat Ganjarannya, Tak Berhenti Bersyukur

Ibadah haji sendiri merupakan salah satu Rukun Islam dan telah dilakukan oleh umat pendahulu sejak seribuan tahun lalu dengan kondisi Arab Saudi yang panas.

Kematian akibat cuaca panas selama ibadah haji juga bukanlah hal baru, dan telah tercatat sejak tahun 1400-an.

Kurangnya aklimatisasi terhadap suhu yang lebih tinggi, aktivitas fisik yang intens, ruang yang terbuka, dan populasi yang lebih tua membuat para jemaah haji menjadi rentan.

Akan tetapi, para ahli iklim menyampaikan, krisis iklim yang terjadi saat ini membuat suhu semakin panas dan sehingga situasinya menjadi parah.

"Krisis iklim menambah parahnya kondisi," kata Carl-Friedrich Schleussner dari Climate Analytics yang berbasis di Jerman.

Waktu pelaksanaan ibadah haji mengikuti tahun Hijriyah.

Bila disesuaikan dengan kalender Masehi, pelaksanaannya maju 10 hari setiap tahunnya.

Meski saat ini ibadah haji sudah memasuki musim dingin, pada tahun 2040-an ibadah haji akan bertepatan dengan puncak musim panas di Arab Saudi.

"Ini akan berakibat sangat fatal," kata Fahad Saeed, ilmuwan iklim di Climate Analytics yang berbasis di Pakistan.

Saeed dan Schleussner menerbitkan studi mengenai dampak kenaikan suhu Bumi terhadap jemaah haji pada 2021 di jurnal Environmental Research Letters.

Studi tersebut menemukan, jika suhu Bumi naik 1,5 derajat celsius di atas tingkat pra-industri, risiko serangan panas bagi jemaah haji akan lima kali lebih besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved