Richard Handiwiyanto Kembalikan Formulir, Resmi Mendaftar Calon Wakil Wali Kota Surabaya Lewat PSI

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tokoh muda Surabaya, Richard Handiwiyanto mengembalikan formulir pendaftaran Calon Wakil Wali Kota Surabaya, ke Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Jumat (21/6/2024).

Prosesi tersebut menandai resminya ia mengikuti tahapan penjaringan calon kepala daerah di PSI, untuk Pilkada Surabaya 2024.

Didampingi para aktivis muda yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI), Richard Handiwiyanto menyerahkan sejumlah dokumen pendaftaran.

"Kami datang untuk memastikan mengikuti proses penjaringan kepala daerah di PSI," kata Richard Handiwiyanto saat dikonfirmasi usai penyerahan formulir tersebut. 

Menurutnya, PSI menjadi partai pertama yang ia datangi, karena partai yang dikomandoi oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep tersebut, menjadi representasi anak muda.

"Setelah ini saya mempersiapkan diri upgrading skill (meningkatkan keterampilan) untuk memperkuat langkah kami," ujar ahli hukum tersebut.

Tak berhenti di PSI, pihaknya bersiap membangun komunikasi dengan partai lain.

"Kami sudah berkomunikasi dan menjajaki dengan beberapa parpol," kata Richard. 

Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya, Shobikin.

Shobikin mengapresiasi tekad anak muda untuk ikut terjun di pilkada. 

Baca juga: PSI Beri Rekomendasi Pilgub Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil, Parpol Pengusung akan Jadi Koalisi Besar

"Saya salut dan mengapresiasi anak-anak muda yang peduli terhadap nasib bangsanya, terutama nasib Kota Surabaya. Mudah-mudahan ikhtiar yang beliau lakukan terwujud dan mendapatkan rekomendasi," ujar Sobikin. 

"Sudah terlalu sumuk (panas) perpolitikan kita yang didominasi oleh orang-orang tua. Sehingga, saatnya anak-anak muda mengambil bagian dalam proses pembangunan di negara ini," bebernya. 

Setelah mengembalikan formulir tersebut, Richard nantinya akan mengikuti rangakaian penjaringan lanjutan.

"Mari kita ikuti saja mekanisme yang sedang berjalan," katanya.