Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Ikhsan Dulu Pintar Kini Jadi ODGJ dan Gelandangan, Teman SMA Sedih saat Bertemu: Tolong Bantu

Tengah viral di media sosial TikTok kisah dua teman SMA yang akhirnya bertemu. Namun mereka dalam kondisi yang berbeda dengan masa lalu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Pika
Sosok Ikhsan Dulu Pintar Kini Jadi ODGJ dan Gelandangan, Teman SMA Sedih saat Bertemu: Tolong Bantu 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial TikTok kisah dua teman SMA yang akhirnya bertemu.

Namun mereka dalam kondisi yang berbeda dengan masa lalu.

Unggahan wanita bernama Pika di TikTok mengungkap kisahnya.

Pika menceritakan pertemuan dengan teman SMA-nya di akun TikTok @pikasikumbang.

Pika menyebut bahwa temannya, yang merupakan seorang laki-laki itu dulunya pintar.

 "Temen SMA ku dulu udah lama nggak ketemu lihat dia begini sedihnya, selain periang, baik, ramah ke semua orang, jago komputer," tulisnya di caption video, Kamis, (20/6/2024), dikutip dari TribunTrends.

Dalam unggahannya, Pika merasa sedih sebab teman SMA-nya itu sudah berubah 180 derajat.

Dulunya Ikhsan merupakan orang yang pintar, dia pandai mengoperasikan komputer dan sempat mengajari Pika.

Pika berkata dirinya terakhir bertemu Ikhsan sudah 6 tahun yang lalu.

Namun waktu berlalu seakan mengubah segalanya, termasuk keadaan Ikhsan.

Baca juga: Nasib Perawat Remehkan ODGJ Terkenal saat Berobat, Tanya Siapa yang Bayar, Kini Minta Maaf: itu SOP

Ketika tak sengaja bertemu di jalan, Pika melihat sosok Ikhsan kini sudah berbeda dari yang ia kenal.

Ikhsan diduga mengalami gangguan kejiwaan dan kini hidup menggelandang di jalanan.

Pada pertemuannya itu, Pika begitu sedih melihat kondisi Ikhsan yang begitu memprihatinkan.

Dirinya sempat memberi sekantong roti, namun ditolak oleh Ikhsan.

Pika sedih karena pemberiannya ditolak, dia pun berniat untuk menjumpai keluarga Ikhsan untuk memberi bantuan.

Pika juga ingin membantu mengembalikan kesehatan temannya tersebut.

"Tolong bantu share dong kakak dan abang.

Biar saya bisa jumpa keluarganya. Ikhsan (sekarang) posisinya di Banda Aceh," tulis Pika di keterangan video.

Baca juga: Ayah Nangis Dituding Jual Anak ODGJ Jadi PSK, Si Tetangga Penyebar Kabar Bohong Kini Dipolisikan

Unggahan Pika soal Ikhsan yang dulu pintar kini jadi ODGJ atau Orang Dalam Gangguan Jiwa itu viral, warganet membanjiri kolom komentar dengan doa untuk Ikhsan.

"Ya Allah kembalikan kesehatannya, apapun penyakitnya agar dia kembali jadi dirinya yang baik dan pintar," ujar salah satu warganet.

"Astaga kasihannya. Begitu gagahnya waktu sehatnya.

Tolong bantu para orang-orang baik," sambung warganet lain.

Bahkan, ada juga yang memberikan beberapa tips agar Ikhsan yang diduga ODGJ ini bisa sembuh.

"Pertemukan lagi dengan seluruh teman satu angkatannya dulu.

Ajak ngobrol satu-satu, mudah-mudahan bisa kembalikan ingatannya dan sehat lagi," timpal warganet lainnya.

Kisah Lain

Sementara itu, inilah kisah pria yang dulu disebut sebagai anak ajaib lantaran bisa menjadi sarjana di usia 13 tahun.

Namun, setelah dirinya dewasa, ia justru hidup sengsara.

Melansir Jiwpai News pada Jumat (22/9/2023), anak ajaib itu diketahui bernama Zhang Xinyang, asal Tiongkok.

Zhang Xinyang kini sudah berusia 28 tahun, hidup pas-pasan tanpa pekerjaan.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Zhang Xinyang hanya mengandalkan uang kiriman dari kedua orangtuanya.

Kehidupan yang dijalani Zhang Xinyang itu berbanding terbalik dengan masa lalunya.

Dulu Zhang Xinyang adalah anak yang amat terkenal di Tiongkok karena punya otak sangat cerdas.

Kecerdasan Zhang Xinyang mulai diketahui banyak orang sejak usianya 10 tahun.

 Ketika itu, Zhang Xinyang menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam matematika.

Ia berhasil meraih beberapa medali emas di kompetisi matematika internasional.

Di usianya yang baru 10 tahun, Zhang Xinyang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan berhasil lolos.

Dia kemudian berkuliah di Sekolah Tinggi Teknik Tianjin dan menjadi mahasiswa termuda di Tiongkok.

Di usia 13 tahun, Zhang Xinyang sudah berhasil diwisuda sebagai lulusan teknik.

Ia langsung melanjutkan studingnya sebagai mahasiswa pascasarjana termuda di Tiongkok.

Baca juga: Sebelum Jadi ODGJ, Enuh Lulusan ITB Rajin Kerja, Sosok Pendiam Tapi Suka Mengajar, Lihat Prestasinya

Kemudian pada 2011 ketika ia berusia 16 tahun, Zhang Xinyang memasuki program doktoral matemarika terapan di Universitas Beihang.

Lagi-lahi ia menjadi mahasiswa doktoral termuda di Tiongkok.

Namun untuk program doktoralnya ini, Zhang Xinyang menghabiskan banyak waktu untuk lulus.

Ia baru bisa menyelesaikan gelar Ph.D-nya pada tahun 2019.

Di titik inilah kehidupan Zhang Xinyang mulai mengalami kemunduran.

Meski sudah dinyatakan wisuda, namun banyak orang cuirga lantaran tidak bisa menemukan tesis yang ia buat.

Setelah mendapatkan gelar doktor, Zhang Xinyang sempat bekerja sebagai guru paruh waktu di Universitas Ningxia.

Namun ia mengundurkan diri pada Agustus 2021.

Baca juga: Sosok Sebenarnya Sri Endah Diduga Pemicu Enuh Lulusan ITB Jadi ODGJ, Sahabat Rahasiakan: Biar Saja

Selama bekerja sebagai guru, Zhang Xinyang mengumpulkan uang sebesar 50 ribu yuan atau sekitar Rp 105 juta.

Zhang Xinyang sempat pula terlibat dalam proyek pendidikan dengan beberapa temannya meski hasil proyek itu tak terlalu menggembirakan.

Kini lantaran proyeknya gagal, Zhang Xinyang tak lagi punya pekerjaan dan hidup sebagai pengangguran.

Meski begitu, Zhang Xinyang masih santai saja lantaran sokongan uang dari orangtuanya.

"Setiap beberapa bulan orangtua saya mengirim 10 ribu yuan (sekitar Rp 20 juta).

Jadi rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," ungkap Zhang Xinyang.

Orangtua Zhang Xinyang sebenarnya kurang setuju dengan sikap putra mereka.

Tentu saja mereka ingin anaknya lebih rajin bekerja dan segera punya kemandirian finansial.

Namun Zhang Xinyang sendiri nampak tak terlalu peduli dengan hal itu.

Pemuda yang dulu dijuluki sebagai 'anak ajaib' itu kini hidup serba pas-pasan.

Zhang Xinyang juga hanya mampu mengandalkan uang kiriman dari orangtuanya untuk bertahan hidup.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved