Bumi Perkemahan Wisata Alas Tuwo Magetan Jadi Lokasi Favorit Siswa Berkemah, Tak Ada Nuansa Mistis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Bumi Perkemahan Wisata Alas Tuwo, Kelurahan Alastuwo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, menjadi pilihan bermalam bagi para siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA, usai mengikuti ujian sekolah.

Ketua Pengelola Bumi Perkemahan (Buper) Wisata Alastuwo,Teguh Hariyanto, mengungkapkan, selain dari siswa sekolah, beberapa komunitas juga tidak ketinggalan berkemah, sehingga akhir bulan ini tercatat telah Full Booking.

“Kegiatan kemah antar sekolah memang cenderung di bulan Juni Juli. Daya tampung diestimasi mampu mencapai sekitar seribu peserta,” ungkap Teguh, Minggu (23/6/2024).

Dirinya memaparkan, suasana berkemah di kawasan tersebut terkesan santai dan fun, tidak ada ketegangan atau nuansa mistis.

Tidak heran jika jumlah peserta tahun ini jauh lebih meningkat dibanding tahun lalu.

Baca juga: 22 Personel TNI dan Polri Bersih-bersih Rumah Ibadah di Magetan, Tumbuhkan Rasa Persatuan

“Peningkatannya cukup signifikan karena kami juga terus berbenah sehingga konsumen bisa berasal dari Karesidenan Madiun, hingga luar kota,” paparnya.

Dirinya menambahkan, biaya berkemah sekaligus menikmati fasilitas di dalamnya dinilai cukup terjangkau. Setiap peserta hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu per hari, dengan rincian tiket Rp 5 ribu dan fasilitas Rp 5 ribu. 

“Bulan ini sudah 14 lembaga, tahun lalu dibulan yang sama hanya ada 8 lembaga yang booking. Rata rata berkemah tiga hari dua malam,” bebernya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Gugus Depan SMPN 1 Magetan Panca Hutama menuturkan, tujuan kegiatan kemah rombongan kelas VII SMPN 1 Magetan, untuk membentuk karakter budi luhur dan terampil bagi anak didiknya. 

“Kegiatan kami antara lain pelantikan penggalang garuda dan penggalang rakit. Salah satu alasan memilih disini, adalah sebagai alternatif memanfaatkan kearifan lokal,” tuturnya.

Disamping itu, pihaknya juga turut memperkenalkan Wisata Lokal Magetan yang patut dikunjungi. Serta memajukan pembangunan di Bumi Ki Mageti.

“Siswa siswi diajak menikmati pemandangan bagus. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mencintai alam,” tandasnya.