Peta Politik di Gresik, Tiga Sosok Berebut Rekomendasi Partai untuk Maju Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Rabu, 27 November 2024, warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Gresik.

Menjelang pendaftaran di bulan Agustus, suasana politik di Kabupaten Gresik terasa hangat, Sabtu (22/6/2024).

Potensi besar, bakal ada tiga pasangan di Pilkada Gresik 2024.

Petahana, Fandi Akhmad Yani masih tetap bersama Aminatun Habibah.

Bupati termuda sepanjang sejarah Gresik itu, akan kembali berkompetisi dengan dr Asluchul Alif seperti di Pilkada Gresik 2020 lalu. Ditambah lagi, M Syahrul Munir yang akan maju.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, masih irit bicara terkait langkah politiknya. Yang jelas, Gus Yani tetap bersama Aminatun Habibah atau yang akrab disapa Bu Min.

Gus Yani mengaku saat ini memilih fokus menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Gresik, ketimbang urusan politik. Yakni menuntaskan masa bakti periode pertama yang hanya tiga tahun memimpin. 

Gus Yani dan Bu Min atau Niat Jilid 2 sudah mendapat surat dari PDIP di Pilkada Gresik 2024.

Surat dari DPP PDIP dengan nomor 6165/IN/DPP/V/2024 perihal instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah. Peluang turunnya rekomendasi DPP PDIP kepada Niat Jilid 2 sangat besar.

Meski begitu, PDIP harus berkoalisi untuk mengusung Gus Yani-Bu Min.

Baca juga: Dapat Surat Tugas Demokrat, Kang Giri Diminta Cari Wakil dan Bangun Koalisi Pilkada Ponorogo 2024

Kursi PDIP di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 belum memenuhi kuota 20 persen sebagaimana yang dipersyaratkan undang-undang. 

PDIP butuh satu kursi lagi untuk mengusung Gus Yani-Bu Min.

Sumber internal partai mengatakan, ada dua partai yang berpotensi menjadi koalisi Gus Yani-Bu Min bersama PDIP. Yakni PPP dengan raihan tiga kursi, begitu juga dengan PAN yang meraih tiga kursi.

Bagaimana dengan penantang?

Ada dua penantang yang berpeluang besar menjadi lawan. Yakni Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, dr Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, Syahrul Munir.

dr Asluchul Alif atau yang akrab disapa Dokter Alif telah mengikuti penjaringan di semua partai di Kabupaten Gresik.

Terbaru, hasil Rapimcab sudah bulat mengusung Dokter Alif maju menjadi Calon Bupati Gresik di Pilkada Gresik 2024.

Partai Gerindra tanpa harus koalisi bisa mengusung Dokter Alif.

Perolehan kursi Gerindra sebanyak 10 kursi, naik dibanding tahun 2019 lalu, yang hanya 8 kursi.

Meski mampu mengusung sendiri tanpa koalisi, Gerindra tetap membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang akan bergabung membentuk koalisi.

Partai yang berpotensi menjalin koalisi bersama Gerindra di Pilkada Gresik 2024 adalah Partai Golkar. Termasuk Partai NasDem.

dr Asluchul Alif menyambut baik hasil Rapimcab yang terlaksana dengan baik dan lancar.

Pihaknya menerima amanat dari PAC, yang mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya di Pilkada Gresik 2024.

Sementara untuk Calon Wakil Bupati Gresik yang akan digandeng, Dokter Alif mengaku telah memiliki kriteria tersendiri.

"Kalau dari hasil survei kami tanggal 1-10 (Juni) kemarin, saya harus cari tokoh dari selatan. Tokoh agama, dan tidak harus muda. Ternyata yang diinginkan oleh masyarakat itu yang punya religius. Karena, dari hasil survei, saya sudah mewakili generasi muda," ujar Dokter Alif. 

Sedangkan Syahrul Munir sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai di Kabupaten Gresik.

Politisi muda asal Manyar Gresik ini, telah mendapat surat tugas satu dari DPP PKB di Pilkada Gresik 2024.

Syahrul harus segera menentukan sosok Calon Wakil Bupati Gresik untuk mendapat rekomendasi. Syahrul telah mengusulkan nama mantan Bendahara NasDem Gresik, Tri Putro Utomo sebagai Calon Wakil Bupati Gresik pasangannya di Pilkada Gresik 2024.

Tri Putro Utomo adalah seorang pengusaha asal Gresik selatan. Syahrul dan Tri akan disingkat menjadi Santri.

"Akronim Santri (Syahrul-Tri), sudah pasti ada omong-omong tidak mungkin polosan, menjajakan beberapa calon wakil yang lain, karena merasa punya visi misi (Tri Utomo) sama akronim," ucap Syahrul.

Bukti keseriusannya adalah sudah mendaftar penjaringan di Partai NasDem melalui DPW.

Dari sisi partai, PKB yang merupakan partai pemenang di Pemilu Gresik 2024, tanpa harus koalisi bisa mengusung Syahrul Munir.

Partai yang berpotensi besar berkoalisi dengan Syahrul Munir adalah NasDem dan Demokrat.

Terbaru, Syahrul Munir membenarkan dirinya telah dipanggil DPP Partai Demokrat untuk memamparkan visi dan misi serta program prioritas Gresik Mentas di Kantor Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP Partai Demokrat.

"Saya bertemu langsung dengan bang Andi Arief Ketua Bappilu DPP Demokrat. Pada pertemuan ini saya meminta saran atas kondisi politik di Gresik. Alhamdulillah, responsnya sangat baik. Soal Pilkada Gresik, Insyaallah Partai Demokrat mendukung," beber Syahrul.

Syahrul mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan DPP Partai Demokrat. Karena hal itu menambah motivasinya untuk berjuang memenangkan Pilkada Gresik 2024.