Berita Jatim
Agatha Retnosari Gandeng Dinkopukm Jatim Gelar Pelatihan Fashion Lukis, Ajak UMKM Konveksi Tumbuh
Anggota DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari menggandeng Dinkopukm Jatim gelar pelatihan fashion lukis, ajak UMKM konveksi untuk tumbuh bersama.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari menggelar pelatihan fashion lukis kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Minggu (23/6/2024).
Berlangsung di Hotel Movenpick Surabaya, acara ini diikuti sekitar 50 pelaku UMKM.
Bertajuk "Workshop Sinergitas Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk Painting Lukis," acara tersebut berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopukm) Jawa Timur. Ini menjadi rangakaian pelatihan yang digelar kepada pelaku UMKM.
Menurut Mbak Agatha, sapaan Agatha Retnosari, pelatihan tersebut menjadi komitmen pemerintah untuk melahirkan wirausaha baru, khususnya di bidang konveksi.
"Kenapa kerajinan ini dipilih dalam pelatihan ini? Kami melihat besarnya potensi di sana," kata Agatha Retnosari saat dikonfirmasi di sela acara.
Kontribusi Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur setiap tahun mengalami peningkatan.
Pada 2023, UMKM memberikan kontribusi sebesar 59,18 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi.
Data tenaga kerja UMKM di Jawa Timur tahun 2023 menunjukkan untuk UMKM jumlah 1 orang ada sebanyak 78,23 persen, 2-4 orang sebanyak 19,67 persen, 5-19 orang sebanyak 2,01 persen, dan lebih dari 19 orang sebanyak 0,09 persen.
Baca juga: UMKM dan Brand Lokal kian Berkembang Pesat Bersama Shopee Live di Awal 2024
Dari jumlah UMKM, usaha konveksi menjadi salah satu bidang yang berkontribusi dalam ekonomi Jawa Timur. Banyak pelaku usaha sektor tersebut yang telah menjangkau pasar nasional maupun global.
"Sektor ini seharusnya terus digenjot. Kegiatan ini sebagai pemantik agar tumbuh pengrajin-pengrajin baru, khususnya di bidang fashion lukis," kata Agatha yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim tersebut.
Selain itu, seni fashion lukis menjadi salah satu sub sektor kerajinan yang belum banyak digeluti.
Padahal, pasar sektor tersebut sangat memiliki pasar cukup luas.
"Di beberapa daerah, sudah ada beberapa pengrajin-pengrajin seni fashion lukis yang bukan hanya dikenal di regional, namun juga nasional. Karenanya, kami ingin semakin banyak pengrajin-pengrajin yang menekuni bidang ini," kata Anggota DPRD dari dapil Jatim 1 (Surabaya) ini.
DPRD Jawa Timur
Agatha Retnosari
UMKM
Hotel Movenpick
Surabaya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.