Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Ide Gila Tim SMKS Krian 2 Sidoarjo dalam Ajang Mahameru EVI, Sulap Honda C70 Jadi Motor Listrik

Tim SMKS Krian 2 Sidoarjo mencoba kegilaannya memodifikasi motor jadul klasik Honda 'Ulung' C70 menjadi bermesin listrik dalam ajang Mahameru Electric

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kepala Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMKS Krian 2 Sidoarjo, M Cahyo (29). Tim SMKS Krian 2 Sidoarjo mencoba kegilaannya memodifikasi motor jadul klasik Honda 'Ulung' C70 menjadi bermesin listrik dalam ajang Mahameru Electric Vehicle Innovation (EVI), untuk Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Mapolda Jatim. 

Sedangkan, motor, merupakan mesin pengolah daya listrik menjadi tenaga gerak roda yang terhubung menggunakan rantai. 

"Ini dinamonya (DC Motor Dinamo), ini Tipe Sepeda Cup, khusus untuk sepeda penggerak rantai. Kalau matik, berbeda lagi," ujar Alumni Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang itu. 

Menurut Cahyo, kapasitas baterai berbentuk balok yang akan dipasang pada motor Ulung timnya, mencapai 2 KW atau 2.000 watt. 

Baterai tersebut, diperkirakan mampu memberikan tenaga pada motor secara maksimal sekitar 80 km per jam, dan mampu menempu jarak perjalanan sekitar 40 km. 

Jika 'digebyahuyah', jarak tersebut setara dengan perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo melalui jalur selatan, hingga sampai Kawasan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. 

Baca juga: Motor Listrik EVITS Karya ITS Generasi Terbaru, Targetkan Produksi 1.000 Unit

"Dari baterai 2 KW bisa melaju 70-80 km/jam, sesuai kapasitas motor, ini cuma gigi 3, mentok kecepatan 70 km/jam," katanya. 

Kemudian, menyoal terkait kemampuan pengisian daya baterai. Cahyo mengaku, dirinya belum memperoleh informasi detail terkait tersebut. 

Mengingat pelaksanaan ajang perlombaan Mahameru EVI yang bakal diawali dengan workshop motor listrik, belum sepenuhnya dimulai. 

Namun, ia memperkirakan, proses pengisian daya dari motor listrik hasil konversi, tak sampai memakan waktu setengah hari. 

Terlepas dari itu semua. Cahyo mengapresiasi langka Ditlantas Polda Jatim dalam mensosialisasikan motor listrik kepada masyarakat melalui ajang inovasi modifikasi motor seperti yang diikutinya kali ini. 

Baca juga: Daftar Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp7 Juta dan Cara Mendapatkannya, 1 KTP Hanya Bisa 1 Unit

Selain memberikan pengetahuan secara langsung bahwa kebijakan motor listrik dari Pemerintah dilakukan secara serius, apalagi dengan gelontoran subsidi.

Masyarakat juga dapat diedukasi bahwa penggunaan motor listrik memiliki kelebihan yang sangat kontras ketimbang motor berbahan bakar minyak, konvensional, seperti yang masih dipakai masyarakat saat ini. 

"Cepat atau lambat. Berapa tahun lagi atau 20 tahun lagi InsyaAllah sudah berubah menjadi listrik semua. Motor listrik, bersih, ramah lingkungan, hemat. Kalau segi kecepatannya ya lumayan untuk sekadar bepergian bekerja misalnya," katanya. 

Program konversi motor BBM ke motor listrik yang sedang dicanangkan Pemerintah belakangan ini, juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang masih memiliki motor jenis klasik. 

"Motor yang lama-lama. Kalau misal gak kepakai, nanti bisa dikonversi ke motor listrik, dan bisa dipakai lagi. Apalagi motor jadul biasanya, minyak merembes mengotori mesin. Kalau dikonversi, bisa jadi roh baru, bagi motor," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved