Berita Viral
Kepsek SMA Bantah Siswinya Tak Naik Kelas karena Ayah Laporkan Pungli, Murni Akibat Absen: 34 Hari
Kepsek SMAN 8 Medan membantah siswinya tak naik kelas karena ayah laporkan dugaan pungli ke polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pihak Kepsek SMAN 8 Medan membantah siswinya tak naik kelas karena ayah laporkan dugaan pungli ke polisi.
Ya, buntut orang tuanya adukan Kepsek atas tuduhan pungli dan korupsi, M siswi SMAN 8 Medan, bernasib tak naik kelas.
M siswi SMAN 8 Medan disebut tak naik kelas karena orang tua adukan Kepsek diduga pungli ke polisi.
Orang tua siswi bernama M itu pun kemudian marah hingga videonya viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar, tampak seorang ayah marah karena anaknya, siswi SMAN 8 Medan tinggal kelas, menyebar di media sosial.
Ayah pelajar itu meyakini, penyebab anaknya tak naik kelas adalah karena dia sempat melaporkan Kepsek SMAN 8 Medan, Rosmaida Purba, diduga korupsi atau pungutan liar, ke Polda Sumut.
Dilihat dari video yang diunggah akun X, @_NeverAlonely, tampak orang tua siswa bernama Choky Indra dengan tampang kesal, mendatangi gedung sekolah SMAN 8 Medan.
"Karena saya melaporkan kepala sekolah, kasus korupsi dan pungutan liar," ujar Choky di dalam video tersebut.
"Karena saya enggak mau berdamai, sama dia, dibuat tinggal kelas (anak) saya, alasannya (karena) absen," imbuhnya.
Dinas Pendidikan Sumatera Utara pun menyelidiki dugaan seorang siswa di SMAN 8 Medan tidak naik kelas setelah melaporkan dugaan pungli.
Terkait hal ini, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara, M Basir Hasibuan mengatakan, sudah meminta keterangan langsung dari Rosmaida Purba pada Minggu (23/6/2024).
Tudingan orang tua M pun dibantah sang kepala sekolah.
M disebut tidak naik kelas karena persoalan absensi.
Siswa tersebut absen 34 hari dalam setahun atau tidak memenuhi kuota 90 persen kehadiran.
Baca juga: Orang Tua Protes Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Curiga Praktek Numpang KK, Pihak Sekolah: Nitip Boleh
"Tapi kalau ditanya adakah hubungan soal pelaporan polisi terhadap ketidaknaikan kelas itu, dia (Kepsek) menyangkal," ungkapnya.
Mardiana Selalu Sisihkan Jelantah usai Tiga Kali Masak Untuk Jadi Uang, Nilai Ekonomis Rp 1,6 Juta |
![]() |
---|
Momen Mulyono Ketemu Jokowi saat Reuni UGM, Dibalas Gurauan: Jangan Nambah Masalah Lagi |
![]() |
---|
Sosok Musrika Anak yang Usir Ibunya, Mbah Nortaji Ditemukan Arief Camra Tidur di Pinggir Sawah |
![]() |
---|
Sosok Pelanggan yang Polisikan Driver Ojol Rosdewi hingga Jadi Pemulung, Ngamuk Ditagih Rp30.000 |
![]() |
---|
Satria Kumbara Bukan Lagi Warga Kelurahan Kupang, akan Dipenjara Jika Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.