Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemicu Pria Teriaki Calon Karyawan 'Sampah' hingga Videonya Viral, Nasib Kini Disanksi, Tak Dipecat

Media sosial dihebohkan dengan video calon karyawan diteriaki HR sampah. Kini nasib calon karyawan dan HR tersebut menjadi sorotan.

Freepik via KOMPAS.com
Media sosial dihebohkan dengan video calon karyawan diteriaki HR sampah. Kini nasib calon karyawan dan HR tersebut menjadi sorotan. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan video calon karyawan diteriaki HR sampah.

Kini nasib calon karyawan dan HR tersebut menjadi sorotan.

Adapun insiden tersebut viral satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Senin (25/6/2024) malam.

Dalam video viral tersebut, seorang pria yang diduga Human Resources (HR) itu berasal dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Pria itu terlihat sedang meneriaki calon karyawan dengan kata "sampah".

Unggahan itu juga menyebutkan PT IMIP telah memecat HR tersebut usai videonya viral di media sosial

"HRD PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah dipecat buntut viralnya video dirinya meneriaki calon karyawan dengan kata ‘s4mpah’. Sementara itu calon karyawan yang bernama I Made, diterima bekerja dengan status percobaan dengan catatan," tulis pengunggah.

Baca juga: Nasib Bule Jerman usai Aniaya Pemotor dan Nyaris Bunuh Karyawan Villa di Bali, Polisi Dilempari Batu

Lantas, benarkah narasi dalam unggahan itu? berikut faktanya dikutip dari Kompas.com.

Penjelasan PT IMIP

Saat dikonfirmasi, Media Relation Head PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan adanya kejadian dalam video tersebut.

Ia mengatakan, insiden dalam video tersebut direkam pada Sabtu (22/6/2024).

Meski demikian, ia menyampaikan dua pria yang ada dalam video bukanlah karyawan dari PT IMIP.

Melainkan dari salah satu tenant perusahannya bernama PT Zhao Hui Nickel (ZHN).

"HR yang bersangkutan bernama ZIK. Dia bekerja di salah satu tenant PT IMIP dan pria yang diteriaki dalam video adalah calon karyawannya bernama IMD," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Dedy menjelaskan, kejadian bermula ketika ZIK sedang menangani proses registrasi ratusan karyawan di perusahaan tersebut.

Tangkapan layar unggahan soal HR yang diduga dari PT IMIP melontarkan kata sampah ke calon karyawan.
Tangkapan layar unggahan soal HR yang diduga dari PT IMIP melontarkan kata sampah ke calon karyawan. (Instagram)

Saat hendak naik tangga, HR tersebut melihat seorang calon karyawan sedang asyik merokok.

"HR sedang menangani proses registrasi ratusan calon karyawan, saat mau keluar dia melihat calon karyawan IMD merokok di dalam ruangan ber-AC. Padahal sudah ada larangan dan memang di dalam ruangan dilarang merokok," jelas Dedy.

Selain itu, Dedy mengatakan, dari ratusan karyawan yang ada di ruangan tersebut, hanya IMD yang merokok, sehingga memicu kemarahan ZIK.

Selain itu, ZIK juga sempat menyita id card IMD sebagai bentuk kemarahannya.

"Kemudian setelah ditegur, terlontar kata kurang baik dan ZIK mau menjatuhkan sanksi kepada IMD dengan tidak ingin melanjutkan proses rekrutmen tersebut," jelas dia.

Baca juga: Perusahaan ini Buat Program Diet untuk Karyawan, Siapkan Bonus Rp 2,3 M, yang Gagal Denda Rp 1 Juta

Calon karyawan diterima, HR tidak dipecat

Meski demikian, tambah Dedy, proses rekrutmen tetap berlanjut karena sudah pada tahap akhir. 

Calon karyawan dalam video juga dinyatakan lolos atau diterima.

Selain itu, ia memastikan HR tersebut tidak diberhentikan atau dipecat dari PT Zhao Hui Nickel (ZHN).

Melainkan diberi sanksi berupa non-job atau tidak diberi pekerjaan sementara waktu.

"HR yang bersangkutan di non job-kan dulu, jadi dia tidak menjalankan pekerjaan sebagai HR, namun ia masih berada di dapartement tersebut. Selain itu, ia juga tidak diberikan pekerjaan sebagai bentuk sanksinya," terang Dedy.

"Jadi HR yang bersangkutan bukan diberhentikan, namun di non job-kan" terang Dedy.

Kendati demikian, Dedy mengaku tidak mengetahui berapa lama sanksi tersebut akan diberlakukan kepada ZIK. 

Baca juga: Setoran Tapera Buat Karyawan Swasta & PNS Tuai Protes, Jokowi Wajar Ada Pro-Kontra: Semua Dihitung

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved