2 Warga Jember Tewas usai Tenggak Alkohol Medis, Polisi Tak Temukan Unsur Tindak Pidana

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua warga Kabupaten Jember meninggal dunia di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung usai mengonsumsi alkohol medis dicampur minuman berenergi.

Dua korban adalah Dua orang warga Kabupaten Jember, AN (32) alias Ahmad dan NA (30) alias Nor Desa Balong Kulon, Kecamatan Balong, Kabupaten Jember.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Bandung telah meminta keterangan dua rekan korban,  Rivan dan Rudi.

“Dua saksi ini ikut minum bersama kedua korban. Mereka masih dalam kondisi sehat,” jelas Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, Rabu (26/6/2024).

Dari pengakuan kedua saksi ini, Ahmad yang membeli alkohol medis dengan kandungan 70 persen dan serbuk minuman berenergi Kuku Bima Ener-G rasa anggur.

Baca juga: Racik Alkohol Medis dan Belasan Sachet Minuman Berenergi, Dua Pekerja di Tulungagung Tewas

Kedua saksi tidak tahu pasti toko tempat dua bahan ini dibeli, namun yang pasti ada di wilayah Kecamatan Bandung.

Kedua bahan ini memang dijual bebas sehingga dengan mudah siapa saja membelinya.

“Alkohol luka memang barang medis yang dijual bebas, jadi bisa dibeli secara leluasa. Demikian juga minuman berenergi itu,” sambung Anwari.

Polisi tidak bisa memastikan ukuran alkohol yang dibeli korban, namun diperkirakan sekitar 300 mm.

Botol wadah alkohol itu telah dibakar bersama 14 bekas saset minuman berenergi Kuku Bima.

Sebelumnya, 14 saset minuman berenergi ini dicampur dengan air mineral dalam teko plastik, lalu dicampur dengan alkohol medis yang sudah disiapkan.

Kedua saksi, Rivan dan Rudi ikut menikmati racikan minuman ini.

Baca juga: Kisah Wanita Mabuk Selama 2 Tahun Meski Tak Minum Alkohol, 7 Kali Datangi UGD Keluhan yang Sama

Namun setelah beberapa sloki keduanya berhenti minum.

Sisa racikan minuman itu lalu dihabiskan oleh Ahmad dan Nor.