Cerita Anak dari Jemaah Haji Ponorogo yang Meninggal saat Akan Pulang, Sempat Tanya Persiapan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jemaah haji asal Ponorogo Hj Istingah Marsin Sikar, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (26/6/2024).

Alamarhumah yang meninggal dunia pada usia 76 tahun, berpulang sebelum bertolak ke tanah air.

Pantauan di rumah duka, Jalan Imam Bonjol, Kauman Ponorogo terlihat sudah berdiri sebuah tenda.

Juga terlihat beberapa orang melakukan takziah. Termasuk ada dari kantor kementerian agama (Kemenag) Ponorogo. 

Anak almarhumah, M. Khoirul Abidin mengaku bahwa Hj Istingah memang menderita sakit diabet.

Baca juga: Sudah Siap Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal di Makkah, ini Penyebabnya

Namun selama di arab saudi, baik itu di Madinah maupun Makkah sehat.

“Punya riwayat gula (diabet). Selama disana gak kambuh gulannya. Sebelum berangkat sehat, gulanya normal,” kata Bidin—sapaan akrab—M. Khoirul Abidin, Rabu (26/6/2024).

Dia mengaku kaget, lantaran sang kakak yang menjadi pendamping menghubunginya, Rabu (26/6/2024) dini hari. Saat itu berkabar bahwa Hj Istimgah drop dan masuk rumah sajit.

“Lalu tadi telepon bada subuh, sekitar pukul 04.30 wib. Dikabari jika ibu meninggal dunia. Ya kaget sih tapi tetap harus ikhlas,” terang Bidin.

Kagetnya, kata dia, sehari sebelumnya masih sempat melakukan komunikasi. Bahkan sang ibu sempat melontarkan candaan.

“Juga tanya persiapan disini (rumah) seperti apa. Karena kan memang mau pulang. Kami juga mempersiapkan sambutan,” papar Bidin kepada wartawan.

Dia mengaku bahwa sang ibu mendaftar haji tahun 2012. Dan bisa berangkat 2024 ini setelah menunggu selama 12 tahun.

“Ibu dimakamkan disana. Kakak pulang sesuai jadwal. Mau memundurkan kepulangan juga gak bisa karena sudah penuh,” pungkasnya.

Sebelumnya, Innalillahiwainnailaihirojiun, satu jemaah haji asal Ponorogo berpulang. Adalah Hj Istingah Marsin Sikar, warga Jalan Imam Bonjol, Kauman Ponorogo.