Berita Viral
Pengemudi Mobil Kesal Isi Bensin Rp150 Ribu Cuma Diisi Petugas SPBU Rp100 Ribu, Videonya Viral
Awalnya pengemudi mobil hendak mengisi bensin Rp150 ribu, namun cuma diisi petugas SPBU Rp100 ribu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dalam video viral tersebut, pembeli yang merupakan pengunggah terlihat protes lantaran bahan bakan minyak (BBM) yang diisikan ke dalam tangki mobilnya tidak sama dengan nominal uang yang ia bayaran.
Pengunggah juga mengaku mengisi BBM sebesar Rp350.000, akan tetapi petugas SPBU hanya mengisinya dengan nominal Rp348.700.
"Seorang konsumen ini tak terima karena isi BBM tak sesuai harga yg di bayar dan angka tertara di meteran, tuai pro dan kontra," tulis unggahan, dikutip dari Tribun Jabar.
Unggahan itu pun langsung heboh di media sosial hingga menuai pro dan kontra netizen.
Beberapa netizen mengatakan bahwa nomilan itu hanya memiliki selisih tidak banyak dan menganggap berlebihan.
Sementara beberapa lainnya menyebut tindakan protes yang dilakukan pengunggaha adalah hal yang benar.
"Udah rahasia umum bjir, waktu itu mantan karyawan pom pernah bikin thread nya, udah lama, eh skrng ketauan lagi yuk bisa klarifikasi nya, gini beut mau beli rumah," tulis akun @Nnttawind.
"Ini yg bilang cuma 2rb, ya lu bayangin tu spbu tiap hari ada 100 pelanggan terus tiap orang di tilep 2rb, apa ga makin makmur. cuma ya ini videonya kepotong sama penjelasan pegawainya, gada video nya lagi kah?" tulis @lesmbaran.
"Jangan lihat nominalnya tapi lihat permasalahannya, emang kelihatan kecil tapi kalo dibiarin lama-lama bisa gede juga akhirnya. seharusnya kita berterima kasih sih sama bapaknya udah mau speak-up soalnya ngelakuin hal itu pasti musti nyingkirin rasa malu," kata @Axandriyan.

Terkait kasus yang viral ini, area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan membenarkannya.
Tjahyo mengatakan, insiden video viral tersebut terjadi di SPBU 24.373.84 Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Tjahyo menyebut, cekcok berawal saat konsumsen membeli BBM sebesar Rp350 ribu.
Akan tetapi nozzle sudah berhenti di angka Rp348.700.
"Nozzle berhenti di Rp348.700 karena tangki sudah penuh dan karena operator tidak konsentrasi karena sambil menghitung uang, maka langsung dicabut (nozzle) dan tidak diselesaikan karena dipikir sudah penuh, sudah pas Rp350.000," kata Tjahyo, seperti dikutip dari Kompas.com.
Soal adanya pengaduan konsumen tersebut, kini pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada SPBU 24.373.84 dan kepada pegawai yang bersangkutan.
SPBU Buperta
Cibubur
Pertamina
Muslim Dharmawan
Kecamatan Cimanggis
Depok
Jawa Barat
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.