Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Karang Taruna Tarik Uang Parkir Wisuda Rp 50 Ribu, Korban Syok Lihat Tiket: Parahlah

Viral di media sosial kasus karang taruna tarik uang parkir wisuda Rp 50 ribu kepada tamu, korban langsung syok saat lihat kondisi tiketnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Penjelasan pihak Karang Taruna usai viral tarik uang parkir acara wisuda di Tasikmalaya sebesar Rp 50 Ribu. 

Rifan juga menjelaskan, bahwa lokasi parkir tersebut tampak acak-acakan dan sangat tidak nyaman.

"Tempt parkirnya enggak enak, acak-acakan. Bawahnya juga masih tanah dan enggal rata, itu 'kan bumper mobil saya kena. Ini kalau hujan, wah, pasti lumpur semua. Belum lagi panas, enggak teduh. Parahlah," terangnya.

Dengan harga tiket parkir sebesar Rp 50 ribu, menurut Rifan fasilitas parkir seperti itu sangat tidak layak.

"Kalau Rp 20 ribu karena alasannya itu lahan pribadi punya seseorang, okelah. Tapi kalau Rp 50 ribu mah kemahalan. Saya bisa terima harga segitu kalau parkirnya valet, nyaman, teduh," keluhnya menutup perbincangan.

Terkait hal ini, pihak pengelola parkir yang menerapkan tarif sebesar Rp 50 ribu saat acara wisuda Unsil Tasikmalaya di seberang bangunan kampus memberikan klarifikasinya.

Ketua Karang Taruna Unit 09, Rendy Sudirman mengatakan, bahwa hal tersebut untuk kebutuhan masyarakat yang hendak menyambut Agustusan.

Baca juga: Sopir Truk Syok Ditagih Parkir Rp1,3 Juta, Ibu Warung Minta Kunci Mobil Ditinggalkan, Alasan Terkuak

"Untuk tempat (han parkir) sendiri itu, kalau ada kegiatan kemasyarakatan yang terkait,

seperti misal wisuda Unsil Tasikmalaya atau kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan itu

pengelolaannya memang diserahkan kepada kami selaku Karang Taruna," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunPriangan.com, Kamis (27/6/2024).

Rendy juga mengungkap, bahwa pemilik lahan tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut.

Adapun tarif harga yang sebesar Rp 50 ribu, lanjutnya, ditetapkan oleh pihaknya atas kesepakatan anggota Karang Taruna Unit 09.

"Jadi, tidak ditetapkan oleh 1 orang, tapi dilemparkan juga ke forum dan kesepakatannya seperti itu," tutur Rendy.

Alasan tarif parkir sebesar Rp 50 ribu tersebut, yakni dalam rangka menghadapi Hari Kemerdekaan pada Agustus mendatang.

"Jadi, kami menambahkan nominalnya itu untuk persiapan menyambut Hari Kemerdekaan, karena harapannya, mulai pertengahan Juli,

kemudian pada Agustus, sampai pertengahan September, itu semarak kemerdekaannya, jadi ada rangkaian acara," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved