Menpan RB Azwar Anas Resmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi, Nikmati 152 Layanan dari 39 Instansi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi, Kamis (27/6/2024).

Didamping Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Djatmiko, dan sejumlah pejabat tinggi, Mantan Bupati Banyuwangi tersebut melihat satu persatu layanan yang disediakan kepada masyarakat.

Di depan awak media, Menpan RB Azwar Anas mengapresiasi Mall Pelayanan Publik Ngawi, yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah dengan baik dan serius.

“Ini terlihat mengintegrasikan pelayanan publik dengan UMKM. Saya kira ini bagus, karena tidak banyak Mall Pelayanan Publik yang menyatukan hal tersebut,” ujar Azwar.

Dirinya juga menilai, letak mall pelayanan publik ini cukup strategis. Sehingga, bisa banyak dilihat dan dikunjungi masyarakat luar daerah.

Baca juga: Pasca Kebakaran Truk Tangki di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Armada Distribusi dalam Kondisi Prima

“Tentu ada kekurangan, nantinya dievaluasi dan disempurnakan. Mall Pelayanan Publik melatih orang untuk meringkas layanan, dalam satu tempat,” ucapnya.

Di sisi lain, Azwar Anas mengungkapkan, mall pelayanan publik sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Kedepan akan ada mall pelayanan publik digital, yang cukup mengakses semua layanan lewat portal online.

“Saat ini sudah ada 206 mall pelayanan publik di Indonesia. Masyarakat tidak perlu datang cukup lewat smartphone. Jadi secara bertahap akan dikembangkan,” ungkapnya.

“Ngawi terus berproses menjadi kabupaten yang bangga melayani. Semoga setelah ini disurvei kepuasan masyarakat, akan ada feedback layanan layanan dari masyarakat,” tuntas Azwar Anas.

Di tempat yang sama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menerangkan, mall pelayanan publik telah soft launching pada Desember 2023 .

Baca juga: Hasil Penyelidikan Polisi Soal Kebakaran Truk Tangki BBM di Tol Madiun-Ngawi, Singgung Kampas Rem

“Awal soft launching total yang ikut kegiatan dalam pelayanan ada 20 instansi, dengan 60 jenis layanan,” terangnya.

Saat ini, lanjut dia, sudah tergabung 39 instansi dengan 152 layanan, baik dari Pemkab Ngawi maupun stakeholder vertikal, tersebar di 3 lantai.

Mas Ony juga menyebut, permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dan cepat. Bahkan, selain meningkatkan pelayanan, juga menyediakan tempat  untuk memamerkan produk unggulan 

"Produk karya Dekranasda PKK, Bumdesma, Petani Milenial, serta bisa dimanfaatkan anak anak muda seperti konten kreator dan barista untuk berkreatif,” tandas Ony.