Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Ponorogo

Gelagat Sugiri Sancoko sebelum Terjaring OTT KPK, Sindir Soal Sogokan saat Mutasi 138 Pejabat Pemkab

Sugiri Sancoko terjaring OTT KPK setelah melakukan mutasi terhadap 138 pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
OTT - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat mutasi jabatan digelar di belakang pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (7/11/2025) sore. Pasca mutasi, Sugiri Sancoko terjaring OTT KPK. 

TRIBUNJATIM.COM - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025).

Ia terjaring OTT KPK setelah melakukan mutasi terhadap 138 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Baca juga: Asyik Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja, 7 ASN yang Terjaring Razia Diminta Buat Surat Pernyataan

Mutasi dilakukan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Jumat (7/11/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, dan selesai memutasi sekitar pukul 15.11 WIB.

Mutasi digelar di belakang pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

Mutasi dilakukan bagi pejabat eselon II hingga IV.

Dalam sambutannya saat acara mutasi, Kang Giri (sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko) menegaskan bahwa tidak ada unsur suap dalam proses mutasi jabatan tersebut.

"Saya tadi kan awal pidato menyebut enek ora sing bayar nyogok mutasi (ada tidak yang membayar untuk mutasi)," jelas Kang Giri.

Namun, beberapa jam setelah kegiatan mutasi, Sugiri Sancoko justru dikabarkan terjaring OTT KPK.

Sehari sebelumnya pada Kamis (6/11/2025), Kang Giri sempat menggelar pertemuan bersama pejabat Pemkab dan DPRD Ponorogo di Aula Bapperinda. 

Pertemuan tersebut disebut sebagai tindak lanjut setelah rombongan Pemkab menghadiri undangan KPK di Jakarta pada Kamis (23/10/2025) lalu.

"Namanya pemahaman menyamakan persepsi dalam tata kelola pemerintahan, dan ini memang jarang terjadi," ungkap Kang Giri.

Biasanya, eksekutif dan legislatif bertemu hanya saat paripurna atau forum khusus.

Pertemuan ini membahas berbagai macam hal.

Mulai dari pengelolaan pokok pikiran (pokir) DPRD, penyaluran hibah daerah, hingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-katalog.

OTT terhadap Bupati Ponorogo ini dibenarkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.

KENA OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025). (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved