Istri Hamil Muda Suami Dikeroyok Sekelompok Pemuda saat akan Nonton Konser di Kediri, Teriak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Video di media sosial yang memperlihatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan gerombolan anak- anak muda terhadap sepasang suami istri yang berboncengan sepeda motor yang viral. 

Pasangan suami yang menjadi korban berasal dari Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Namun yang terluka hanya suaminya serta telah melaporkan ke Polres Kediri Kota.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin saat dikonfirmasi awal media, Senin (1/7/2024) membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut.

"Saat kasusnya sedang dalam penyelidikan," jelasnya.

Baca juga: Orang Tua Kediri Jadi Tersangka Penganiayaan Balita hingga Tewas, Terkuak Sundut Rokok Berkali-kali

Disebutkan peristiwa pengeroyokan terjadi di kawasan Jalan GOR Jayabaya Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Sabtu (29/6/2024) pukul 21.30 WIB.

Kasus penganiaayaan yang sama juga terjadi di daerah Mojo, Kabupaten Kediri. Ada dugaam kedua kasus  dilakukan oleh gerombolan yang sama.

Informasi yang dihimpun awak media, kronologi kasus pengeroyokan bermula ketika korban berinisial AK (21) bersama dengan istrinya PT (22) pulang dari Kawasan Monumen SLG Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri naik sepeda motor. 

Saat arah pulang korban dan istrinya berniat untuk melihat konser musik di GOR Jayabaya. 

Kemudian sekira pukul 21.30 WIB saat di Jalan GOR Jayabaya korban dan istrinya terjebak macet karena kerumunan orang-orang yang keluar dari konser di GOR Jayabaya sudah bubar.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Wanita Muda Tewas Disambar Bus Bagong dari Arah Berlawanan

Kemudian ada seseorang yang menunjuk korban, setelah itu orang tersebut dan beberapa orang lainnya seketika memukul dan menendang korban beberapa kali.

Akibatnya istri korban sempat terdorong karena kerumunan para pelaku. 

Hingga pada akhirnya sang suami tersebut berteriak “bojoku meteng” agar pelaku berhenti melakukan pengeroyokan. 

Diketahui sebenarnya istri dari korban tidak benar sedang hamil. Hingga pada akhirnya para pelaku mundur dan pergi meninggalkan kedua korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami memar di pipi kanan dan punggung.