Berita Viral
Nasib Wanita di Tangerang Sering Tahan Marah, Pembuluh Darah Otak Pecah, Stres Tak Tersalurkan
Seorang wanita menderita hipertensi karena disebut selalu memendam marah. Hal ini akhirnya membuat tekanan darahnya naik.
Sang ibu diketahui memiliki tekanan darah lebih dari 200 mmHg.
Padahal, seseorang disebut menderita hipertensi tingkat 2 atau tingkatan hipertensi terparah jika tekanan sistolik (TDS)-nya lebih dari 160 mmHg dan tekanan diastolik (TDD) lebih dari 100 mmHg.
"Dari hasil CT scan tersebut, memang terlihat ada darah yang menyelimuti otak (ibu). Darah tersebut harus dikeluarkan kurang dari 10 jam. Kalau lewat dari 10 jam, takut darah tersebut merusak fungsi otak yang lain," tutur Elivia.
Sang ibu kemudian menjalani operasi pengangkatan darah dari otak.
Dia berada di ruang intensive care unit (ICU) selama dua minggu sebelum diizinkan pulang.
Masalah kesehatan akibat stres
Menurut penjelasan dokter, ibunya disebut mengalami stres dan tidak tersalurkan.
"Dokter bilang ini karena terlalu banyak pikiran. Orang hipertensi tidak boleh banyak pikiran, apalagi sampai stres," tambah dia.
Dia menjelaskan, penderita hipertensi yang mengalami stres dan kerap memendam rasa marah akan membuat tekanan darahnya naik.
"Karena kalau udah stres, tekanan darah pasti naik. Ini juga salah satu penyebab ibu saya lama di ICU sekitar dua minggu lebih. Tensinya selalu tinggi bahkan sampai 230 mmHg." ungkapnya.
Elivia menambahkan, ibunya saat ini terkena stroke ringan dan anggota tubuh bagian kirinya lumpuh, meski telah menjalani pengangkatan darah di otak.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena otaknya terpapar dengan darah dari pembuluh yang pecah.
"Saat ini masih rawat jalan, di rumah masih pakai selang kateter dan selang makan, dan tiap minggu harus fisioterapi untuk tubuh bagian kiri,"
Baca juga: Nasib 739 Ketua RT Kerja Sukarela 6 Bulan, Insentif Rp 3,32 M Tak Jelas Dimana, Pemkot: Menghindari
Penjelasan dokter
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta, Habibie Arifianto membenarkan, menahan marah dan stres dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.
| Senyuman Pelukis Difabel usai Karya Dibeli Eks Presiden Megawati, 'Tat Twam Asi' Dihargai Rp 6 Juta |
|
|---|
| Fakta Pasien Sakit Ditandu Imbas Jalan Rusak Parah di Wonosobo, Dinas PUPR Janji Perbaiki Tahun 2026 |
|
|---|
| Komika Musdalifah Pulang Kampung Imbas Rumah Orangtua Dilelang Bank, Tabiat Paman Utang Rp 200 Juta |
|
|---|
| Diusir Keamanan dari Konser BLACKPINK, Mbak Rara Si Pawang Hujan Disebut Masuk Tanpa Izin: Nyelonong |
|
|---|
| Tawa Sarno Depan Polisi Setelah Habisi Mbah Dasmin Ayahnya Sendiri, Ditanya Usia Jawabnya 200 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/wanita-menderita-hipertensi-karena-disebut-selalu-memendam-marah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.