Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Pengeroyokan Pedagang Pentol dan Warga di Situbondo, Tiga Oknum Pesilat Diciduk Polisi

Pedagang pentol dan warga Situbondo,  mengalami luka luka menjadi koban pengeroyokan oknum pesilat tersebut.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Puluhan warga  saat di Mapolsek Panji Situbondo untuk melihat pelaku pengeroyokan yang diamankan, Senin (1/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Oknum pesilat di perguruan silat di Situbondo, kembali berulah dan membuat onar.

Pedagang pentol dan warga Situbondo,  mengalami luka luka menjadi koban pengeroyokan oknum pesilat tersebut.

Beruntung polisi bergerak cepat mengungkap dan menangkap para pelaku pengeroyokan itu.

Bahkan, tiga terduga pelaku pengeroyokan pedagang pentol  dan warga di Taman Panceng, tepatnya di depan PG Panji, Kecamatan Panji, akhirnya berhasil dibekuk tim Resmob Polres Situbondo, Minggu (30/6/2024) sore.

Tim Resmob yang dikomandani Bripka Syamsul itu tidak butuh lama mengindentifikasi dan menangkap para pengeroyokan terhadap Muhammad Said, warga Curah Jeru dan Tio, warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Baca juga: Nasib Tragis Ibu-Anak Tewas Ditabrak Tronton saat Menyeberang Jalan di Situbondo, Kondisi Memilukan

Ketiga terduga pelaku pengeroyokan yang diamankan itu, masing masing berinisial D, asal Dusub Tanjungsari, Desa Tanjugg Kamal, H, warga Dusun Sokaan, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran dan A , warga Kelurahan Situbondo.

Bahkan, ketiga terduga pelaku itu langsung digelandang ke Mapolsek Panji untuk diperiksa.

Tak hanya itu, tim penyidik Polsek dan Polres langsung menggelar rekontruksi awal untuk memastikan peran peran terduga pelaku dalam aksi pengeroyokan yang menyebabkan kedua korban yang tidak bersallah itu luka luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Salah seorang korban Tio mengatakan, pada saat dirinya hendak mau membeli pentol  melihat para pelaku sedang pesta miras dan sedang bertengkar dengan temannya berusaha melerainya.

"Niat saya mau melerai, malah jadi sasaran dan dikeroyok," ujarnya saat di Mapolsek Panji.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka tusuk dibagian lengan dan lebam bekas sabetan senjata tajam dibagian samping kanan perutnya," kata Rina Istri korban menjelaskan.

Tak hanya itu, sambung Istri Tio, suaminya masih mengalami pusing akibat bekas pukulan dibagian kepalanya.

Baca juga: Video Kursi Roda Berjalan Sendiri Lagi Viral, Diduga Berlokasi di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo

"Yang ngeroyok waktu kata suaminya tidak tau berapa orang, yang jelas banyak," ucapnya saat menemani suaminya di Mapolsek Panji.

Selain itu, kata Rina, suaminya berusaha melarikan diri ke Polsek Panji, karena dikejar pelaku dengan menggunakan senjata tajam.

"Untung suami saya selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh polisi," katanya.

Sementara itu, anak korban Muhammad Said, Syarif mengaku sebelum kejadian dirinya menemani ayahnya berjualan pentol di Taman Panceng,

"Saya dapat kabar itu ditelpon ayahnya saat di Polsek," ujarnya.

Akibat dikeroyok itu, kata Syarif, ayahnya mengalami luka bacok dibagian tangan  dan punggungnya.

"Sepeda dan rombong pentol di rusak," bebernya.

Kapolsek Panji, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan penangkapan terduga pengeroyokan pedangan pentol dan warga itu.

"Iya benar dan saat ini  masih diperiksa," kata mantan Kasi Humas Polres Situbondo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved