Sejak Usia 4 Bulan Ditinggal Ayah, Tulisan Surat Bocah ini Kenyataan, Diangkat Jadi Anak Asuh Polisi
Seorang bocah berusia 8 tahun di Bandung viral setelah minta ditemani polisi untuk mengambil rapor di sekolah. Bocah itu bernama Ilham Ramadhan
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah berusia 8 tahun di Bandung viral setelah minta ditemani polisi untuk mengambil rapor di sekolah.
Bocah itu diketahui bernama Ilham Ramadhan.
Ia merupakan siswa kelas 1 SD yang naik ke kelas 2 SD.
Keinginannya terkabul setelah dirinya menuliskan surat keinginannya.
Baca juga: Sosok Ilham Bocah SD Tulis Surat ke Polisi Minta Diambilkan Rapor, Ibu Terharu Impian Anak Terwujud
Bocah bernama Ilham Ramadhan ini merupakan siswa kelas 1 yang naik ke kelas 2, menuliskan surat soal keinginannnya.
Ilham mengirimkan permintaan itu melalui secarik surat yang ia tulis ketika wali kelasnya meminta para murid menuliskan keinginan.
Isi surat tersebut dibagikan oleh akun @tmcpolrestabandung.
Bapak polisi
Aku mau ditemani pada waktu aku dibagi raport," tertulis dalam surat tersebut.
Akhirnya, permintaan Ilham Ramadhan itu pun terwujud dengan hadirnya polisi saat pembagian rapor di sekolah.
Ia ditemani oleh Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria dan beberapa anggota lainnya.
Saat polisi datang ke kelas, Ilham duduk sendirian di antara murid-murid lain yang ditemani orang tuanya.
Lantas, seperti apakah sosok Ilham?
Sosok bocah Ilham
Ilham Ramadhan yang kini berusia 8 tahun itu merupakan siswa kelas I SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Kompol Galih Apria menuturkan, Ilham Ramadhan sudah ditinggal oleh ayahnya saat usianya masih empat bulan.
Sejak saat itu, Ilham Ramadhan pun diurus dan dirawat oleh ibunya seorang diri.
Sementara, ibunda Ilham pun bekerja sebagai buruh rumah tangga paruh waktu dengan penghasilan pas-pasan.
Keduanya tinggal di rumah tak layak huni yang memerlukan banyak perbaikan.
Untuk makan sehari-hari pun, kata Galih, Ilham dan ibunya masih memerlukan bantuan.
"Ternyata situasi rumahnya, saya lihat butuh perbaikan gitu," ujar Galih kepada Tribunjabar.id di Soreang, Jumat (28/6/2024).
"Saya melihat bahwa jangankan untuk hal-hal yang sifatnya mainan apa, kayaknya untuk kehidupan, dan makan sehari-hari dari Ilham juga masih harus dibantu," tambahnya.
Selain itu, Ilham pun setiap harinya harus berjalan kaki baik saat pergi ke sekolah maupun saat pulang.
"Dia bilang setiap harinya jalan kaki dari rumah ke sekolah begitu juga sebaliknya," kata Galih.
Siswa Berprestasi
Di tengah kesulitan kondisi ekonominya itu, kata Galih, Ilham Ramadhan ternyata memiliki pencapaian yang bagus di sekolahnya.
"Nilai raportnya Ilham, saya lihat rata-rata di atas 8, dan juga anaknya bagus komunikasinya," ujar Galih.
"Seusia 6 tahun kelas satu SD, komunikasi dengan saya, dengan polisi dia tidak takut, tidak canggung, dan tidak malu juga," tambahnya.
Menurut Galih, Ilham memiliki semangat yang tinggi untuk bersekolah.
Bercita-cita Jadi Polisi
Ilham Ramadhan memiliki cita-cita menjadi polisi saat dirinya beranjak dewasa.
"Jadi sepengetahuan saya kalau dia lagi diajak bepergian atau jalan, oleh ibunya itu pasti melewati depan kantor polisi ini," terangnya.
"Mungkin melihat situasi kantor, melihat anggota polisi di lapangan, sehingga dia bercita-cita jadi polisi, dan berkeinginan Polisi menemaninya saat pengambilan raport," imbuhnya..
Diangkat Jadi Anak Asuh
Setelah ditemani oleh polisi mengambil rapor, Ilham pun akan diangkat menjadi anak asuh oleh Kompol Galih.
"Rencananya, mungkin saya akan angkat Ilham jadi anak asuh," katanya.
Ilham minta bantuan polisi ambil rapor
polisi
Bandung
Kompol Galih Apria
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
BGN Bantah Rahasiakan Kasus Keracunan dari Publik dan Beber Maksud Surat: Bukan Membungkam |
![]() |
---|
Karapan Sapi Bangkalan Diwarnai Keributan, Peserta Terinjak Sapi hingga Dilarikan Ambulan |
![]() |
---|
Berkah Curah Hujan Tinggi, Alokasi Pupuk Subsidi Trenggalek Tahun 2025 Naik 4 Ribu Ton |
![]() |
---|
Imbas Sering Diejek Penyuka Sesama Jenis, Santri ini Habisi NyawaTemannya di Kamar Korban |
![]() |
---|
Sosok Herly Puji Sekdis Dicopot Gubernur karena Main HP hingga Minta Kado Ultah, Hartanya Rp300 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.