Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Rekonstruksi Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Gresik, Pelaku Peragakan 27 Adegan

Satreskrim Polres Gresik bersama Kejaksaan Negeri Gresik menggelar rekontruksi kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa Wardatun Toyibah.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Tampang Asrofin saat peragakan rekonstruksi di Randuagung, Kebomas, Gresik, Rabu (3/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik bersama Kejaksaan Negeri Gresik menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa Wardatun Toyibah pada 16 Maret lalu.

Rekonstruksi kejadian dengan menghadirkan tersangka Asrofin pada Rabu (3/7/2024). Di sisi lain, perburuan terhadap tersangka utama Ahmad Midhol juga masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Proses rekonstruksi pun berlangsung di wilayah steril, tepatnya di kawasan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas. Alasan keamanan menjadi pertimbangan tim penyidik. Terlebih, reka ulang adegan itu berfokus terhadap aktifitas yang dilakukan oleh tersangka Asrofin.

"Total sebanyak 27 adegan yang diperagakan," ucap anggota Kejari Gresik A.A. Ngurah Wirajaya.

Baca juga: Dipimpin Nahkoda Baru, Gresik United Gelar Latihan Perdana pada Pertengahan Juli

Reka adegan dalam rangka memenuhi berkas perkara agar bisa segera dilimpahkan ke persidangan.

Dalam rekontruksi tersebut terlihat jelas peran Asforin atas perampokan dan pembunuhan sadis yang terjadi pada 16 Maret itu.

Mulai dari memantau lokasi kejadian dengan berpura-pura menjadi pelanggan toko, mencongkel pintu belakang rumah korban menggunakan linggis, hingga mengobrak-abrik toko untuk mengambil uang dengan total mencapai Rp 150 juta.

"Keterangan yang disampaikan tersangka akan melengkapi berkas dakwaan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," sambungnya.

Asrofin mengaku hanya menjalankan perintah sesuai permintaan Midhol. Yang mana, Midhol adalah rekan sekaligus otak pelaku perampokan agen BRILink tersebut.

"Dari situ saya hanya mendapat bagian Rp uang 8 juta dan handphone saja," kata Asrofin.

Baca juga: Baru 17 Hari Bekerja, Pemuda di Gresik Tewas Alami Kecelakaan Kerja di Pabrik saat Bersihkan Mesin

Dia juga bertugas membuang barang bukti yang digunakan selama beraksi. Diantaranya linggis, karung, tali, dan handphone milik korban. Tepatnya di kawasan aliran sungai Brantas. Semuanya atas perintah Midhol.

Tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan pun memastikan perburuan terhadap tersangka Midhol terus berlanjut. Keterangan yang disampaikan Asrofin akan menjadi bukti pendukung untuk mencari keberadaan pelaku.

"Sudah kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Kami juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran," tutupnya.

Baca juga: Dekranasda Fest 2024, PT Smelting Dukung Batik Fashion Street, Kreasi Perajin Gresik Tuai Apresiasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved