Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Penerima Ganti Rugi Tol Rp 200 Miliar Jadi Incaran Maling, Apdesi: Jangan Dibawa Pulang Semua

Rumah warga penerima ganti rugi tol Rp 200 miliar menjadi incaran maling yang ingin mencuri uang tersebut

Editor: Torik Aqua
KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Ilustrasi uang - Warga yang menerima ganti rugi tol total Rp 200 miliar diimbau waspada karena jadi incaran maling 

TRIBUNJATIM.COM - Rumah warga penerima ganti rugi Rp 200 miliar menjadi incaran maling yang ingin mencuri uang tersebut.

Diketahui, total 200 warga mendapatkan uang Rp 200 miliar hasil Uang Ganti Rugi (UGR) pembebasan lahan Tol Getaci, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mereka diminta untuk hati-hati jika ingin mencairkan uang tersebut.

Sebab sudah banyak laporan kemunculan sejumlah maling.
Baca juga: Maling Laptop Berkeliaran di Kota Malang, Sasar Kamar Penghuni Kos

Maling ini berkeliaran di wilayah tersebut dan berpotensi mengincar para warga penerima UGR Tol Getaci.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Garut, dr Riki Ismail.

Ia menuturkan, pihaknya sudah menerima beberapa laporan dari desa lain mengenai adanya aktivitas kejahatan yang menyasar para penerima UGR Tol Getaci.

"Sudah ada laporan dari beberapa desa ya, adanya kejadian maling," ujarnya saat pencairan UGR di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Jumat (29/6/2024).

Ia menyarankan agar warga tidak mencairkan uang dalam jumlah besar sekaligus, apalagi menyimpannya di rumah.

Warga juga diimbau untuk menyimpan uang tersebut di tempat aman seperti di bank.

"Mau didepositokan silakan, jangan sampai dibawa ke rumah semuanya," ungkapnya.

Riki yang juga sebagai Kepala Desa Talagasari menjelaskan, pencairan UGR di Desanya sudah rampung 100 persen.

Ada 355 bidang yang diberikan kepada lebih dari 200 warganya dengan total lebih dari Rp200 miliar.

"Semuanya beres alhamdulillah, kita kebut semalam berkas-berkasnya beres dan bisa tuntas dalam satu kali pencairan," ungkapnya.

Baca juga: Dapat Ganti Rugi Rp5 M Imbas Sawah Terdampak Pembangunan Tol, Haji Sobarna Rencana Umrah: Bermanfaat

Diketahui sebelumnya, ada warga yang menerima ganti rugi sampai Rp16 M.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengadaan Tanah Proyek Tol Getaci Kabupaten Garut, Muhamad Rahman.

Ia menyebutkan bahwa pada UGR Tol Getaci di Desa Talagasari, ada seorang warga yang menerima ganti rugi paling tinggi selama proses pembebasan lahan.

Tepatnya saat Pembayaran UGR pembangunan jalan Tol Getaci termin pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaksanakan.

Pelaksanaan tersebut dilakukan di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, selama tiga hari mulai tanggal 26 hingga 28 Juni 2024.

Muhamad Rahman mengatakan, pada termin pertama ini, sudah ada 17 desa di empat Kecamatan yang akan menerima UGR.

Yakni Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Banyuresmi, dan Kecamatan Leuwigoong.

Di Kecamatan Kadungora terdapat Desa Karangmulya, Desa Mandalasari, Desa Hegarsari, dan Desa Talagasari.

Sedangkan di Kecamatan Leles terdapat Desa Leles dan Desa Kandangmukti.

Kemudian di Kecamatan Leuwigoong terdapat Desa Tambaksari dan Desa Margacinta.

Sedangkan di Kecamatan Banyuresmi terdapat Desa Sukamukti.

"Tentunya kami berterima kasih kepada masyarakat yang dengan sabar menunggu sampai akhirnya bisa terlaksana dengan baik hari ini," ujarnya pada Kamis (27/6/2024).

Proses sosialisasi dan pelaksanaan ganti rugi pembangunan Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (27/6/2024).
Proses sosialisasi dan pelaksanaan ganti rugi pembangunan Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (27/6/2024). (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Ia menuturkan, di Desa Talagasari terdapat 355 bidang yang diganti uang.

Jumlah tersebut diketahui paling banyak selama proses tahap pembebasan lahan tol di Kabupaten Garut.

Saat ini ada 99 persen bidang tanah di Desa Talagasari yang telah dibebaskan.

Tinggal tujuh bidang tanah yang belum dibayarkan karena masih menunggu kelengkapan berkas.

"Yang belum itu kita sedang menunggu berkasnya lengkap," ungkapnya kepada Tribun Priangan.

"Kemudian setelah ini kita akan lakukan di Desa Karangtengah masih di Kadungora," imbuhnya.

Baca juga: Kini Jadi Miliarder Dapat Ganti Rugi Rp16 M, Warga Kaya Mendadak Imbas Terdampak Pembangunan Tol

Ia menjelaskan, pada Pembayaran UGR Tol Getaci di Desa Talagasari tersebut, terdapat seorang warga yang menerima UGR paling tinggi selama proses pembebasan lahan.

Yakni sebesar Rp16.965.004.865 (enam belas miliar sembilan ratus enam puluh lima juta empat ribu delapan ratus enam puluh lima rupiah).

Kemudian yang terkecil nominal rata-rata yakni 400 ribu rupiah hingga 700 ribu rupiah. 

"Itu yang terkecil satu meter lahan yang dibebaskannya, di Talagasari ini lebih dari 10 orang nih datanya," ungkapnya. 

Rahman lantas mengimbau masyarakat yang telah menerima pencairan UGR agar menggunakan uang tersebut dengan baik dan bijak. 

Warga juga diimbau agar tidak dulu mengambil uang terlalu banyak demi keamanan. 

"Kemudian kemudian tanah yang sudah dibebaskan diharapkan bisa dijaga. Jangan sampai ada pihak lain yang masuk," ungkapnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, informasi tentang siapa sosok yang jadi miliarder baru di Garut tersebut masih belum terungkap data rincinya.

Melansir Tribun Jabar, Tol Getaci sendiri diproyeksikan memiliki total panjang 206,65 kilometer yang melintas di kawasan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Pembangunan tol ini akan menjadi pembangunan tol terpanjang di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dalam pengerjaannya, pembangunan Tol Getaci dibagi menjadi empat seksi.

Seksi satu junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi dua Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi tiga Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi empat Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved