Dokter Bingung Bumil Baru Sebulan Bersalin Malah Lahiran Lagi, 20 Tahun Karir Baru ini Temui Kasus

TRIBUNJATIM.COM - Kasus langka seorang ibu hamil belakangan menjadi sorotan di media sosial.

Kasus itu diceritakan seorang dokter kandungan yang keheranan karena selama 20 tahun berkarir barulah menemukan kejadian langka satu ini.

Seorang perempuan berusia 31 tahun yang baru saja menjalani proses persalinan dan melahirkan anak pertamanya, namun baru melahirkan anak keduanya sebulan kemudian, membuat banyak orang terkejut.

Bagi para dokter, ini adalah kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dan tantangan medis dan biologis.

Bagaimana sebenarnya penjelasan medis terkait hal tersebut?

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker, Sabtu (6/7/2024), pada tanggal 21 Agustus 2008, di sebuah desa di kota Dangzhou, provinsi Shandong, Tiongkok, seorang dokter menceritakan momen kebahagiaan lahiran.

Ketika tetangga memasuki rumah Van Quang Phap, semua orang berseri-seri dan bahagia.

Semua orang tahu bahwa besok adalah bulan pertama kelahiran putra mereka, dan keluarga Van Quang Phap akhirnya memiliki penggantinya.

Diketahui, saat istrinya baru saja melahirkan, itu juga dekat dengan Olimpiade, sehingga Van Quang Phap menamai anak tersebut dengan "A Van".

Saat ia sedang menggendong anaknya dan berdiskusi dengan keluarganya bagaimana merayakan bulan pertama putranya, istrinya, Trieu Chinh Can, yang sedang berbaring di tempat tidur, tiba-tiba merasakan sakit.

Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Kresek Ditemukan di Makam Ngajum Malang, Ada Surat Bertulis Tolong Kuburkan

Wajah istrinya merah, kesakitan yang luar biasa hingga seluruh wajahnya berkerut, tangannya terus menerus memegangi selimut karena sakit perut.

Ketika dia melihat suaminya datang, dia memegang tangannya erat-erat dan berkata: “Perutku terasa seperti ditekan, aku merasa seperti akan melahirkan.” Mendengar itu, suaminya terkejut.

Begitu dia selesai berbicara, tawa di dalam rumah segera berhenti, dan seluruh ruangan menjadi sunyi.

Bahkan orang tua Trieu Chinh Can pun tidak mempercayai hal tersebut.

Bagaimana mungkin seseorang yang baru saja melahirkan bisa melahirkan kembali?

Meski tak percaya, melihat Trieu Chinh Can kesakitan, suaminya langsung membawa istrinya ke rumah sakit.

Kabar bahwa Trieu Chinh Can menderita sakit perut dan harus dirawat di rumah sakit menyebar ke seluruh desa.

Kali ini, paman Trieu Chinh Can melontarkan kecurigaan yang berani: "Mungkinkah masih ada kehamilan di dalam perutmu?".

Pernyataan ini membuat anggota keluarganya sangat ketakutan hingga tidak berani bernapas dengan keras.

Mereka juga ingin pergi ke rumah sakit untuk mencari tahu kebenarannya, namun karena menghormati orang tuanya, mereka tidak bisa.

Baca juga: 6 Arti Mimpi Hamil Padahal Belum Menikah, Saatnya Buka Hati, Bisa Jadi Pertanda Jodoh Sudah Dekat

Sesampainya di rumah sakit, Van Quang Phap menceritakan seluruh kejadian yang terjadi di rumah kepada dokter penerima.

Setelah mendengarnya, perawat merasa cerita tersebut sangat aneh.

Meski dokter belum pernah mendengar cerita tersebut, melihat Trieu Chinh Can kesakitan, dokter tidak berani langsung mengambil kesimpulan.

Trieu Chinh Can menunjukkan tanda-tanda kesakitan yang sangat parah, dia terlihat seperti wanita hamil, namun ketika dia mengatakannya, bahkan para dokter dan wanita di desa tersebut tidak mempercayainya.

Kata dokter kandungan, sejak pembuahan hingga lahir membutuhkan waktu 40 minggu, bahkan bayi prematur pun membutuhkan waktu 28 minggu untuk berkembang.

Baca juga: Istri Hamil Muda Suami Dikeroyok Sekelompok Pemuda saat akan Nonton Konser di Kediri, Teriak

28 minggu adalah 7 bulan, jika ibu melahirkan sebelum 7 bulan, maka tingkat kelangsungan hidup anak akan menurun secara signifikan.

Namun baru sebulan Trieu Chinh Can melahirkan putranya. Kalaupun hamil sehari setelah lahir, janinnya hanya sebesar biji wijen, sekitar 0,2 cm.

Melihat catatan tersebut, dokter yang bertugas menyadari dan menjelaskan bahwa Trieu Chinh Can memiliki rahim ganda, artinya dia memiliki dua rahim di tubuhnya. Hal ini mengejutkan semua orang, karena angka wanita dengan rahim ganda hanya sekitar 1 persen, dan angka wanita dengan rahim ganda yang melahirkan anak kembar adalah 0,000001 persen.

Dokter segera membawanya ke ruang USG dan memeriksanya dengan cermat, hanya untuk menemukan bahwa masih ada bayi yang belum lahir di rahim lainnya.

Dokter menjelaskan, rahim Trieu Chinh Can belum menyatu sempurna sehingga terbagi menjadi dua rahim kecil. Kedua rahim ini sama-sama hamil, yang satu laki-laki, dan yang satu lagi bayi dalam kandungan. Dokter Luu Canh Hue menceritakan bahwa selama 20 tahun praktiknya, dia belum pernah melihat kasus seperti itu.

Saat Trieu Chinh Can dirawat di rumah sakit, bayi dalam perutnya kekurangan oksigen dan sedikit cairan ketuban, jika dibiarkan dalam waktu lama, ia akan mati lemas. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menjalani operasi untuk menyelamatkan anaknya.

Malam itu, pukul 21.30, Trieu Chinh Can dibawa ke ruang bersalin.

Setelah operasi, dokter mengumumkan bahwa dia melahirkan seorang anak perempuan, dan ibu serta anaknya selamat.

Pasangan itu sangat emosional ketika mengetahui ibu dan anak dalam keadaan sehat. Karena memiliki dua orang anak yang sehat, mereka menganggap hal tersebut sebagai anugerah yang besar, sehingga mereka tidak menyelidiki atau bertanya-tanya mengapa dokter tidak mendeteksi sisa kehamilan di dalam rahimnya.

Nama kedua anak tersebut adalah "A Van" dan "A Thang", melambangkan kegembiraan dan kesuksesan Olimpiade. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dokter menemukan bahwa "A Thang" hanya sedikit lebih lemah dibandingkan anak-anak lain, tanpa masalah yang serius. Trieu Chinh Can merasa keputusan memiliki anak adalah keputusan yang tepat.

Rahim ganda (atau rahim ganda) adalah cacat lahir langka pada sistem reproduksi wanita di mana seorang wanita memiliki dua rahim yang terpisah, bukan satu. Kondisi ini terjadi ketika dua saluran Mullerian, yang seharusnya bergabung menjadi satu rahim selama perkembangan embrio, tidak menyatu sepenuhnya dan malah berkembang menjadi dua rahim yang terpisah.

Rahim ganda bisa disertai dengan variasi anatomi seperti dua leher rahim, atau bahkan dua vagina.

Variasi tersebut dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda seperti menstruasi tidak teratur, nyeri haid, keguguran berulang, atau sulit hamil.

Wanita dengan rahim ganda tetap bisa hamil dan melahirkan, namun mereka mungkin menghadapi beberapa tantangan obstetrik seperti peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau komplikasi selama kehamilan dan persalinan.

Mendeteksi dan mendiagnosis rahim ganda sering kali dilakukan melalui USG, MRI, atau metode pencitraan lainnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com