Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 Harus segera Gelar Deklarasi, Juli Jadi Waktu Krusial

Penantang petahana Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 harus segera menggelar deklarasi, bulan Juli menjadi waktu yang krusial.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Ketum PAN, Zulkifli Hasan menyerahkan SK Rekomendasi Pilgub Jatim 2024 pada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, di Kantor DPP PAN di Kantor PAN Jalan Warung Buncit Jakarta, Senin (3/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Indopol Survey and Consulting Jawa Timur, Fauzin menyarankan agar partai politik (parpol) yang bakal menyodorkan calon penantang di Pilgub Jatim 2024 segera mendeklarasikan figur pada Juli ini.

Memunculkan calon sejak dini dinilai bakal menguntungkan, guna sosialisasi kepada masyarakat secara luas. 

Saat ini memang baru ada pasangan petahana Khofifah-Emil yang sudah mendeklarasikan diri akan maju Pilgub Jatim 2024.

Fauzin memandang potensi munculnya calon penantang di pilgub terbuka.

Apalagi, masih ada sejumlah parpol yang saat ini belum menentukan pilihan politik, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan (PDIP) yang berpotensi menjadi kubu penantang.

Adapun masa pendaftaran pilgub di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka mulai 27 Agustus 2024 mendatang.

"Secepatnya deklarasi itu akan sangat baik dan menjadi salah satu hal strategis. Juli ini waktu krusial," kata Fauzin saat berbincang dalam podcast Tribun Jatim Network yang dipandu oleh Mujib Anwar, Penanggung Jawab TribunJatim.com, Senin (8/7/2024). 

Menjadi penantang petahana dinilai merupakan tantangan tersendiri.

Terlebih nantinya akan melawan Khofifah sebagai bakal calon gubernur petahana yang sudah berpengalaman di pilgub.

Baca juga: Pasangan Marzuki-Risma Disebut Bisa Jadi Lawan Potensial Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Sehingga, sosialisasi sejak dini sangat diperlukan parpol penantang, lantaran wilayah Jawa Timur yang sangat luas dengan 38 kabupaten/kota. 

Diapun mendorong agar partai politik bisa segera menentukan pilihannya secara resmi.

Hal ini juga bertujuan untuk pendidikan politik kepada publik.

Sehingga, publik bisa memiliki banyak opsi terkait Pilgub Jatim 2024 mendatang.

"Jangan dibiarkan masyarakat dipaksa memilih satu figur tanpa ada opsi yang lain, karena itu mengurangi makna demokrasi," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved