Berita Trenggalek
Disparbud Trenggalek Evaluasi Wahana Wisata Pasca Wisatawan Wafat, Utamakan Skrining Calon Penumpang
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek mengumpulkan pengelola atraksi wahana wisata dari seluruh destinasi wisata di Kabupaten.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek mengumpulkan pengelola atraksi wahana wisata dari seluruh destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek.
Disparbud Trenggalek melakukan evaluasi setelah adanya seorang wisatawan yang meninggal dunia pasca bermain wahana wisata Banana Boat.
Kadisparbud Trenggalek, Sunyoto menuturkan dalam evaluasi tersebut ia menekankan agar pengelola wahana wisata lebih menyempurnakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang digunakan.
"Kita ingin destinasi pariwisata aman dan nyaman sehingga seluruh komponen yang berada di destinasi harus berkomitmen untuk mengamankan dan menyamankan wisawatan," kata Sunyoto, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Tari Turonggo Yakso Khas Dongko Trenggalek Pecahkan Rekor MURI, Rekor Dicetak Tingkat Kecamatan
Untuk itu, Disparbud tidak hanya mengundang pengelola Banana Boat tapi seluruh pengelola wahana wisata terutama yang berada di destinasi yang dikelola Disparbud Trenggalek.
"Kita undang juga life guard karena keamanan wisatawan merupakan prioritas kerja life guard kita," tambahnya.
Dalam evaluasi tersebut, Sunyoto menekankan kepada pengelola wahana wisata agar lebih peka dalam memperlakukan wisawatan.
"Skrining kepada calon penumpang harus diutamakan agar wisatawan bisa memilih wahana wisata yang sesuai dengan kondisi masing-masing wisatawan," jelas Sunyoto.
Dalam kesempatan itu, Sunyoto juga memastikan banana boat yang sempat diberhentikan sementara sudah diperbolehkan untuk beroperasi kembali.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar meninggal dunia pasca bermain wahana air banana boat atau perahu pisang di Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (1/7/2024).
Gunawan (42) meninggal dunia dalam perjalanan dari Pantai Karanggongso menuju Puskemas Watulimo.
Baca juga: Adat Ngetung Batih Trenggalek Meriah, Pecahkan Rekor Muri Dimeriahkan 2.700 Penari Turonggo Yakso
Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo, menuturkan warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar tersebut datang ke Pantai Karanggongso bersama rombongan keluarganya dengan jumlah 9 orang.
"Pukul 14.30 WIB saat di Pantai Pasir Putih Karanggongso, mereka ingin naik wahana (banana boat), rombongan tersebut dibagi menjadi dua kloter, yang bersangkutan ada di kloter kedua," terang Wignyo, Senin (1/7/2024).
Sebelum berangkat, petugas wahana sudah memberikan pilihan ke wisatawan. Pilihan pertama wisatawan tidak digulingkan atau tidak dijatuhkan ke air, sedangkan pilihan kedua wisatawan dijatuhkan ke air.
pengelola atraksi wahana wisata
wahana wisata
destinasi wisata
banana boat
Disparbud Trenggalek
Trenggalek
TribunJatim.com
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.