Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan TKW Tak Kuat Rawat Majikan yang Stroke Total, Tiap Hari Mengangkat, 3 Tahun Pilih Pulang

Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Indonesia pernah membagikan kisah rawat majikan stroke total.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Bunda Arby
Pengakuan TKW Tak Kuat Rawat Majikan yang Stroke Total, Tiap Hari Mengangkat, 3 Tahun Pilih Pulang 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Indonesia pernah membagikan kisah rawat majikan stroke total.

TKW yang kerja di Taiwan itu akrab disapa Bunda Arby.

Ia membagikan cerita di kanal YouTube-nya.

Majikan Bunda Arby adalah seorang lansia.

Pekerjaan tersebut adalah pengalaman pertama bagi Bunda Arby.

Meski di PT atau perusahaan tempat ia akan disalurkan, Bunda Arby sudah pernah diberi pelatihan khusus bagaimana cara menjaga lansia, namun pada kenyataannya, praktek itu hanyalah sebuah ilusi semata.

Karena saat sudah terjun ke lapangan, tentu akan ada perbedaan yang sangat signifikan, itulah yang dirasakan oleh Bunda Arby.

"Di PT kita sudah diajari cara-cara merawat orang tua, memapah ama, menggendong ama, tapi kan nggak nyata, itu cuma latihan," kata Bunda Arby dalam tayangan pada 2022 lalu.

"Aslinya aku langsung terjun di tempat majikan itu, aku langsung mengalami, ternyata nggak semudah yang dibayangkan," tambahnya, melansir dari Pos Belitung, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Kesaksian TKW 10 Tahun Rawat Majikan Laki-laki yang Berkebutuhan Khusus, Kenyang Dituduh Kerja Haram

TKW Ini harus menjaga lansia berjenis kelamin perempuan yang memiliki berat badan lebih dari dirinya.

Bukan suatu perkara yang mudah tentunya, karena jika ada kesalahan sedikit saja dalam mengangkat nenek, bisa berakibat fatal. 

"Pertama kali aku mengangkat ama, berat badan ku cuma 45 kg dan nenek ku itu berat badannya kalau nggak salah 62 kg," 

"Sebenarnya nggak gemuk-gemuk banget, tapi karena nenek ku itu stroke total, jadi kaku. Aku harus sabar," tutur Bunda Arby.

Bekerja untuk pertama kalinya, TKW ini mengaku ia tidak sanggup mengangkat nenek, beruntung ia mendapat bantuan dari majikannya, anak lansia tersebut.

Kondisi ini berjalan cukup lama hingga kurang lebih satu minggu.

Baca juga: Demi Dapat Gaji Rp10 Juta, TKW Ika Tidur di Kamar Sempit sampai Masak di Kolong Kasur: Disyukuri

Suatu  ketika saat hendak mengangkat nenek dan meminta bantuan majikannya, majikan Bunda Arby tidak kunjung datang dan membantu.

Dengan begitu, TKW ini akhirnya mencari cara dan mengerahkan semua tenaga yang ia punya agar bisa mengangkat nenek.

"Hari kedelapan nyonya itu nggak mau membantu aku, mungkin dia berfikir mau sampai kapan trus dibantuin, biar aku itu punya cara sendiri bagaimana mengangkat nenek," tutur Bunda Arby.

"Jadi aku itu mengangkat pakai paha ku," terangnya.

Kondisi lansia yang Bunda Arby jaga benar-benar memprihatinkan, selain tidak bisa bergerak, ia juga tidak bisa membuka matanya.

Sehingga jika TKW Ini hendak mengangkatnya atau menggantikan pampers, TKW ini harus memberikan isyarat terlebih dahulu agar lansia yang ia jaga tidak kaget.

"Aku harus tepuk-tepuk pelan di kaki, walaupun stroke dia masih bisa mendengar, cuma badannya nggak bisa digerakan sama sekali, dan matanya tidak bisa membuka sama sekali," tutur Bunda Arby.

"Jadi aku tepuk-tepuk, aku bilang 'ama aku mau mengangkat kamu atau aku mau gantiin popok'," jelas Bunda Arby.

TKW perempuan ini menjelaskan, ia harus rutin membersihkan tubuh nenek, bahkan nenek setiap hari harus dimandikan.

Hal ini bertujuan agar lansia yang ia jaga tidak mengalami sakit kulit, karena kondisinya yang benar-benar lumpuh total akan berseriko menderita sakit lainnya jika tidak bersih dan jarang mandi.

"Nenek ku itu tiap hari harus mandi, tiap sore harus mandi, karena nenek ku itu stroke total dan harus bersih, karena jika nggak bersih nanti takutnya bisa kena penyakit kulit," 

"Karena orang tua itu cuma tiduran di atas ranjang, jadi kita harus bersih, jangan sampai lembab di bagian pantatnya," urai TKW perempuan ini.

Selama bekerja di Taiwan, Bunda Arby mengatakan ia mendapatkan perlakuan yang baik dari majikan, bahkan saat pertama kali datang ia diterima dengan sangat baik.

Namun beban kerja yang berat membuat TKW perempuan ini tidak sanggup untuk menyelesaikan kontraknya di Taiwan.

Baca juga: 12 Tahun Dinikahi Pria Bule, Hidup Ani TKW Blitar Kini Berubah Drastis, Gaya Hidup Mewah Disorot

Usai bekerja selama hampir tiga tahun, TKW perempuan ini memutuskan untuk kembali ke Indonesia, padahal sisa kontraknya tinggal lima bulan lagi,

Namun apa daya, kondisi fisik Bunda Arby yang sudah tidak kuat setiap hari mengangkat ama membuat TKW perempuan ini memilih berhenti sebelum masa kontraknya habis.

"Aku berangkat ke Taiwan tahun 2009, pertama kali masuk ke rumahnya majikan aku diterima dengan baik," kata Bunda Arby.

"Aku bekerja di situ lama, tapi nggak finish, aku hampir tiga tahun kurang lima bulan sudah pulang ke Indonesia, karna aku benar-benar sudah merasa capek di situ," ungkap Arby.

Baca juga: Wanita Kapok Jadi TKW karena Tergiur Hidup Enak, Ganti Majikan 3 Kali sampai Dimarahi: Sengsara

Sebelumnya juga viral kisah TKW diiming-imingi hidup enak berakhir apes,

Selama tiga bulan, wanita itu sudah gonta-ganti majikan sebanyak tiga kali hingga akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia.

Penyebabnya pun terungkap saat wanita itu mengungkapkan kisahnya dalam YouTube Ali CN.

TKW tersebut awalnya dijanjikan hidup enak oleh seorang oknum.

Oknum tersebut merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di Arab Saudi.

Saat menawari pekerjaan, ia memberi iming-iming hidup enak.

"Dapat majikan enak hidup ga bakalan sengsara di sana," ucap TKW dikutip dari YouTube Ali CN, dikutip dari Tribun Style pada Kamis (20/6/2024). 
 
Sayangnya saat tiba di Arab Saudi, ia menemui fakta yang berbeda.

Apa yang ia rasakan berbanding terbalik dengan apa yang diucapkan oleh oknum.

"Apa yang saya rasakan tidak enak kerjanya," lanjutnya.

TKW tersebut merasakan hal yang menyedihkan selama bekerja di Arab Saudi.

Ia pun sampai berganti majikan hingga 3 kali sebelum akhirnya memilih kembali ke Tanah Air setelah 3 bulan.

"Tiga kali saya ganti majikan, tidak cocok lalu saya dibalikin sama kantor," paparnya.

"Udah dua hari diambil lagi sama majikan sampai tiga kali ga cocok," imbuhnya.

Seringnya TKW tersebut bergonta-ganti majikan membuat pihak kantor merasa jengkel.

Si TKW pun menjadi kerap dimarahi.

"Saya dimarah-marahin oleh orang kantor, alasannya kamu kenapa kerja enggak benar," lanjutnya.

Baca juga: Wanita Kapok Jadi TKW karena Tergiur Hidup Enak, Ganti Majikan 3 Kali sampai Dimarahi: Sengsara

Keadaan menjadi rumit karena TKW tersebut tidak menguasai bahasa Arab.

Alhasil komunikasi menjadi tidak lancar.

"Saya enggak ngerti bahasa Arab karena saya baru ke negara tersebut tiga bulan juga belum," terangnya.

TKW tersebut kemudian mengadu kepada oknum yang menawarinya pekerjaan.

Alih-alih memperoleh solusi, ia justru hanya mendapat nasihat untuk bersabar.

"Saya sempat sms kata oknumnya cuman sabar dulu, harus sabar nanti kamu dapat majikan enak," bebernya.

"Tahunya di sini saya sengsara kerja banting tulang enggak mendapatkan gaji, saya sakit harus kerja, diobatin harus biaya sendiri," urainya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved