Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Istianah Gadaikan Emas Demi Bayar Seragam Sekolah Anak, 10 Gram Dapat Rp 3 Juta, Warga Lain Senasib

Sejumlah orangtua di Ngawi gadaikan emas hingga traktor untuk kebutuhan anak sekolah. Anak-anak sekolah kini masuk tahun ajaran baru

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Unsplash - iStockphoto
Istianah Gadaikan Emas Demi Bayar Seragam Sekolah Anak, 10 Gram Dapat Rp 3 Juta, Warga Lain Senasib 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah orangtua di Ngawi gadaikan emas hingga traktor untuk kebutuhan anak sekolah.

Seperti diketahui anak-anak sekolah kini masuk tahun ajaran baru pada akhir Juli 2024.

Satu di antara orangtua yang gadaikan barang berharga untuk keperluan sekolah adalah Istianah.

Wanita berusia 35 tahun ini gadaikan emas untuk bayar seragam anak.

Fakta soal sejumlah orangtua di Ngawi melakukan transaksi gadai diungkap  Manager Gadai Kantor Pegadaian Cabang Ngawi Yuni Prastiwi.

Menurutnya, puluhan traktor milik warga memenuhi salah satu gudang.

Dirinya juga mengungkapkan, mesin pembajak sawah itu digadaikan senilai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Uangnya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, seperti membayar kain dan ongkos jahit seragam sekolahnya.

“Banyak yang menggadaikan traktor, buat biaya sekolah anaknya, bayar UKT dan biaya masuk tahun ajaran baru ini,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Toko Seragam Sekolah di Pasar Kepanjen Malang Kebanjiran Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru

Selain traktor, barang berharga seperti Emas juga ikut digadaikan oleh masyarakat. 

Salah satunya dilakukan oleh Wali Murid asal Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Istianah (35).

Dirinya mengaku menggadaikan emas, agar ia secepatnya mendapatkan uang tunai, untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

“Emas berat 10 gram digadaikan Rp 3 juta, dengan tenggang waktu pengembalian hingga 4 bulan. Namun uang itu hanya cukup untuk membeli kain dan membayar ongkos jahit seragam sekolah anaknya saja. Jadi habis tanpa sisa,” pungkasnya.

Baca juga: Siswa Bisa Dapat BLT PIP Rp 1 Juta Pada Tahun Ajaran Baru, Segera Simak Cara Mendapatkannya

Sementara itu, menjelang tahun ajaran baru 2024/ 2025, para orangtua murid juga mulai sibuk berburu seragam sekolah buat anak-anak sekolah.

Contohnya terlihat di ejumlah toko perlengkapan sekolah di Kota Pangkalpinang yang tampak dipadati pengunjung Rabu (10/7/2024).

Momen ini menjadi berkah bagi pedagang seragam sekolah.

Pasalnya, banyak siswa baru yang membeli seragam baru untuk memulai aktivitas sekolah.

Seperti halnya toko Seragam Sekolah Anugerah yang sejak lima hari terakhir selalu ramai dipenuhi warga. 

Owner Toko Anugerah, Afneldi mengakui penjualan seragam sekolah pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Dia juga menyebut, hampir semua seragam sekolah baik untuk perlengkapan seragam SD, SMP, dan SMA stabil.

“Alhamdulillah sejak lima hari terakhir yang belanja ramai dan penjualan memang meningkat, terkhusus yang baju seragam SD paling tinggi dan rata-rata yang SMP dan SMA juga tinggi,” ungkap Afneldi kepada Bangkapos.com, Rabu (10/7/2024).

Kata dia, di momen tahun ajaran baru kali ini harga jual untuk seragam sekolah masih sama dan tidak ada kenaikan.

Harga jual seragam sekolah ini bervariasi untuk baju mulai dari Rp40 ribu untuk baju SD, Rp50 untuk baju SMP dan SMA. SEdangkan untuk rok mulai dari Rp70 ribu sampai Rp120 ribu.

“Harga jual kita tetap sama dengan tahun lalu, gak naik. Toko kita juga tersedia lengkap, ada seragam SD, SMP, SMA, pramuka, aksesoris sekolah, ada juga seragam batik dan baju PNS. Jadi setiap hari kalau penjualam lumayan,” tuturnya.

Senda toko seragam sekolah Bandung Agung juga merasakan dampak baik pada tahun ajaran baru 2024/2025.

Pegawai Bandung Agung, Lika menuturkan penjualan seragam sekolah untuk SD,SMP, dan SMA ini merata terjadi peningkatan. 

"Untuk penjualan seragam sekolah ada peningkatan dibanding tahun lalu. Karena memang biasanya tahun ajaran baru para orang tua ini belanja baju dan kebutuhan sekolah anak-anak," ujar Lika.

Harga seragam sekolah di toko Bandung Agung ini berkisar dari Rp55 ribu untuk baju SD dan Rp68 ribu untuk baju SMP dan SMA.

"Kalau tahun ajaran baru biasnya penjualan lebih ke seragam sekolah, kalau momen m pertengahan semeseter biasnaya ada juga yang mulai berburu seragam pramuka," ucapnya.

Baca juga: Kondisi Miris SD Negeri di Tuban, Tak Dapat Siswa saat Ajaran Baru, Kelas 1 dan 4 Tidak Ada Murid

Sementara itu Purnama, satu diantara orang tua yang berburu seragam sekola mengaku memang rutin setiap tahun ajaran baru membeli seragam sekolah untuk anaknya.

“Kebetulan tahun ajaran baru memang biasa belanja perlengkapan sekolah, terutama baju kan mereka ini tumbuh jadi yang lama mungkin sudah agak mulai sempit, jadi beli lagi,” ucapnya.

Kata dia, persiapan perlengkapan sekolah menyambut tahun ajaran baru ini juga menjadi motivasi untuk anak-anak agar lebih giat belajar.

“Kan biasanya kalau misal naik kelas, kita janjiin mereka beli alat sekolah, jadi ini motivasi juga biar mereka semangat sekolahnya,” tuturnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved