Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Warga Bogor Kini Susuri Bahu Jalan Imbas Area Dipenuhi PKL, Warga Lain Malah Lupa Itu Trotoar

Beginilah nasib warga pejalan kaki di Kota Bogor yang kini kesulitan mendapat hak sebagai pengguna jalan karena keberadaan para PKL.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Nasib trotoar yang harusnya dijadikan tempat jalan kaki warga tetapi malah berubah fungsi 

TRIBUNJATIM.COM - Warga di Kota Bogor tak mendapat haknya dengan baik sebagai pejalan kaki.

Kegunaan trotoar di sebuah area pejalan kaki di Kota Bogor mengalami ubah fungsi.

Akibat hal tersebut, beberapa warga barulah merasakan kerugian mereka karena kini tak lagi bisa menikmati berjalan di trotoar.

Beberapa warga Bogor lainnya malah mengaku sudah lupa jika area tersebut sebelumnya merupakan sebuah trotoar.

Tak lagi berfungsi sebagai trotoar dan malah jadi lapak pedagang kaki lima, kritik disampaikan para warga.

Trotoar di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dipenuhi bangunan semipermanen milik pedagang kaki lima (PKL)

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (10/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com di sepanjang trotoar dari arah Jalan Abdullah bin Nuh ke arah Jalan Sholeh Iskandar hampir dipenuhi PKL.

Bangunan bermaterial kayu digunakan para pedagang untuk membuka usaha, mulai dari warung kopi, rumah makan, penjual duplikat kunci, hingga menjual buah-buahan.

Bahkan, ada beberapa PKL yang sengaja membuat kursi dan meja dari bambu untuk digunakan pembeli saat makan di tempat.

Jika dilihat, tidak ada ruang untuk para pejalan kaki melintasi trotoar tersebut sehingga mau tak mau warga yang melintas terpaksa harus berjalan di bahu jalan.

Baca juga: Sudah Sosialisasi, Satpol PP Kota Batu Sita Barang Dagangan PKL yang Bandel Jualan di Trotoar

Namun, bahu jalan pun digunakan para pemilik motor dan mobil untuk memarkirkan kendaraan mereka.

Kondisi ini menimbulkan berbagai keluhan dari masyarakat, salah satunya Muhammad Rifai (37).

Dia mengaku kesal trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki malah dijadikan lapak PKL.

Bahkan, menurutnya, lapak pedagang itu sudah berdiri selama bertahun-tahun tanpa ada pembongkaran.

Area trotoar pejalan kaki yang kini sudah berubah menjadi lapak PKL di Kota Bogor
Area trotoar pejalan kaki yang kini sudah berubah menjadi lapak PKL di Kota Bogor (Kompas.com)

“Sudah bertahun-tahun, lebih dari tiga tahun lapaknya berdiri. Saya orang Curug sini jadi tahu lah. Kalau jalan, saya harus hati-hati kalau tidak bisa kena mobil atau motor. Padahal, trotoar dibangun supaya orang yang jalan kaki kayak kita aman,” ujar Rifai saat diwawancarai Kompas.com.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved