Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Lemas Penambang Amankan Diri saat Tambang Emas Gorontalo Longsor, Selamat Berkat Nyala Senter

Nasib penambang yang selamatkan diri setelah tambang emas Gorontalo longsor. Peristiwa itu tepatnya terjadi di tambang emas Suwawa, Gorontalo

Editor: Torik Aqua
TRIBUNGORONTALO/ARIANTO PANAMBANG
Kondisi terkini Jembatan Monu Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Selasa (9/7/2024). Jembatan ini menjadi jalur evakuasi yang dilewati tim SAR dan penambang tambang emas Suwawa Gorontalo. Jembatan ini sempat putus pada Minggu (7/7/2024) dan proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat 

Kendati begitu, jika air sungai tersebut kotor ia bertekad tetap meminumnya.

Di dalam perjalanan pulang, ia bersama rekannya sudah mulai lemas.

Bebannya bertambah untuk menolong korban lain yang tidak dikenalnya asal Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

Beruntung di tengah perjalanan terdapat posko keselamatan sehingga ia dan rekannya langsung diangkut menggunakan ojek.

Sementara korban luka yang mereka selamatkan langsung diamankan pihak SAR.

Salmas baru sampai di Posko Indu Basarnas sehari kemudian pasca kejadian pada Senin (8/7/2024).

Atas pengalaman tersebut ia merasa trauma dan berharap peristiwa serupa tidak pernah terjadi lagi.

Sebab beberapa korban merupakan sandaran hidup keluarga.

Dirinya sendiri saat sampai di rumah langsung dipeluk erat orang tuanya sambil menangis.

Kemudian diberikan pengobatan berupa urut dari tenaga pengurut.

"Saya masih trauma dan takut sampai sekarang. Saya tutupi sekarang agar keluarga tidak khawatir," tandasnya. 

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari 

Hingga Rabu (10/7/2024) pukul 13.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 144  orang.

Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 90 orang selamat dan 31 lainnya masih dicari.

Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved