Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wanita Ngamuk Gegara Susu UHT Tidak Dingin Terungkap? Viral Minta Balikin Ongkos Perjalanan

Viral seorang wanita marah-marah ke pegawai minimarket lantaran susu yang ia beli tidak dingin. Ia minta barang diganti dan juga ongkos.

TikTok/Instagram.com @memomedsos
Sosok wanita marah-marah ke pegawai minimarket lantaran susu UHT tidak dingin. 

"No no no ya buruan, ayo cepetan, yah! ongkos saya kesini balikin yah, grab saya kesini balikin yah and then yah ini barang diganti karena udah telat itu adalah," ucap wanita tersebut sembari berpikir.

Wanita tersebut kembali mengatakan "Now, Hurry Up! I Don't wanna talk now, Now!," ucap wanita tersebut sembari marah dan berteriak.

Tak lama pegawai kasir minimarket tampak menenangkan wanita tersebut agar tidak marah-marah, namun wanita tersebut tetap marah.

Diketahui jika wanita tersebut ingin membeli susu dingin, namun setelah sampai di minimarket ia tidak menemukan susu dingin.

Wanita tersebut lantas marah-marah dengan memarahi sejumlah pegawai minimarket karena merasa rugi tidak mendapatkan barang yang ia butuhkan namun telah membayar ongkos ojek online.

Dari kejadian tersebut wanita itu lantas meminta uang ganti rugi baik uang untuk membeli susu yang ternyata tidak dingin dan ongkos perjalanan menuju ke minimarket tersebut.

Tidak diketahui secara pasti identitas wanita tersebut dan dimana kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Mahasiswa Unair Ajak Pegunjung CFD Tukar Rokok dengan Susu

Nasib Aryani Ibu Bayi Korban Susu Kedaluwarsa

Nasib Ariyani seorang ibu bayi yang jadi korban susu kadarluasa yang dijual di sebuah swalayan di Kendari.
Nasib Ariyani seorang ibu bayi yang jadi korban susu kadarluasa yang dijual di sebuah swalayan di Kendari. (TribunSultra.com)

Seorang bayi menjadi korban produk susu yang sudah kedarluwasa di sebuah swalayan di Kendari, Sulawesi Utara.

Aryani, ibu dari bayi korban susu kedaluwarsa yang dibeli dari Marina Mart Kendari justru malah dipolisikan oleh pihak swalayan.

Berawal dari curhatan Aryani, ibu bayi korban susu kedarluwasa hingga curhatannya itu banyak didukung oleh organisasi masyarakat.

Aryani kemudian menyatakan pesan kepada masyarakat agar hati-hati jika membeli di swalayan tersebut.

Terutama untuk memeriksa bagian tanggal kedarluwasa produk yang dijual.

Bukannya dihargai karena telah diingatkan kinerja karyawan swalayan tersebut, Aryani justru malah dipolisikan.

Nasib Aryani kini malah diperiksa oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) pada Jumat (5/7/2024) pagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved