Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

PILGUB JATIM 2024 : Koalisi Pengusung Khofifah-Emil Tak Ingin Lawan Kotak Kosong

partai politik di koalisi pengusung Khofifah-Emil menginginkan Pilgub Jatim 2024 muncul penantang alias tidak ingin hanya melawan kotak kosong

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Politisi PAN Jatim, Agung Supriyanto saat ditemui di Surabaya beberapa hari lalu. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah partai politik di koalisi pengusung Khofifah-Emil menginginkan Pilgub Jatim 2024 muncul penantang alias tidak ingin petahana hanya melawan kotak kosong.

Kubu petahana menilai dengan munculnya lawan, maka bisa semakin menunjukkan kualitas paslon.

Sejauh ini, memang hanya Khofifah-Emil yang sudah terang-terangan maju dan mengantongi rekomendasi pencalonan dari enam parpol.

Yakni, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN dan juga rekom dari PSI. Serta didukung oleh Partai Perindo. 

Sementara PDIP, PKB, NasDem, PKS hingga PPP saat ini belum secara resmi memunculkan calon.

Baca juga: Siap-siap PDIP Bakal Beri Kejutan untuk Pilgub Jatim 2024, Tunggu Akhir Juli

"Tentu PAN berharap partai yang saat ini belum punya calon, untuk bisa menampilkan kontestan lain. Karena kami yakin banyak tokoh di Jawa Timur," kata Wakil Ketua PAN Jatim Agung Supriyanto di Surabaya. 

Menurut Agung, parpol punya tanggung jawab moral untuk memastikan kualitas demokrasi bisa berlangsung dengan baik. Salah satu indikatornya adalah bisa menampilkan banyak calon untuk disodorkan kepada masyarakat dalam kontestasi Pilgub Jatim mendatang. 

Meskipun PAN kini berada di kubu Khofifah-Emil, namun tidak ingin jagoan mereka itu hanya melawan kotak kosong. Selain lantaran tanggung jawab demokrasi, munculnya kompetisi politik, kata Agung, juga bisa menguji gagasan masing-masing. 

Senada, Partai Golkar juga berpandangan bahwa Pilgub Jatim tidak boleh hanya calon tunggal. "Kita tidak ingin ada bumbung kosong. Artinya, memang harus ada penyeimbang di semua tingkatan kekuasaan," kata Wakil Ketua Golkar Jatim Pranaya Yudha Mahardika. 

Baca juga: Dapat Rekom Resmi Partai Demokrat Maju Pilgub 2024, Khofifah Kenang Perjuangan SBY dan Ani Yudhoyono

Disisi lain, Yudha, sapaan akrab politisi muda itu menyebut partainya sudah yakin betul terhadap pasangan Khofifah-Emil. Sebab dalam periode pertama mereka, pasangan yang mengusung Nawa Bhakti Satya sebagai program unggulan keduanya itu sukses di Jawa Timur. 

Kendati, diakui dalam beberapa tahun terakhir harus menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang menghantam banyak sektor.  "Kita ingin program itu lebih konkret lagi," kata Yudha yang juga anggota DPRD Jatim. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved